FOTO: Begini Serunya Aksi May Day 2018

01 Mei 2018, 08:40 WIB

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Hari ini ribuan buruh turun ke jalan memperingati May Day atau hari buruh internasional. Mereka antara lain akan meggeruduk Istana Negara, Istora Senayan, dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Aksi buruh ini antara lain diikuti para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Masyarakat Buruh Transportasi Nasional, Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia, hingga Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia.

Ada yang menyebut total buruh yang akan turun ke jalan hari ini mencapai 150 ribu orang. Lalu seperti apa situasi di lapangan dan apa saja yang menarik selama aksi May Day kali ini? Berikut kami sajikan memalui foto:

Perempuan pun bersuara

Default Image IDN

Buruh perempuan tak kalah menyuarakan hak dan tuntutan mereka di aksi May Day 2018. Dalam salah satu poster, mereka menolak penindasan!

Lagi, pesan menohok dari peserta aksi

Default Image IDN

Seorang peserta aksi dari SINDIKASI membawa poster berisikan 'Kerja sampe keringetan, dibayar cuma kalo keingetan'.

Ada aksi teatrikal juga lho

Default Image IDN

May Day kali ini memang seru. Selain poster berisi kalimat-kalimat kocak, ada juga peserta aksi yang mendadani dirinya sedemikian rupa sehingga mirip...kira-kira foto di atas mirip apa ya?

Gurita raksasa di aksi buruh

Default Image IDN

Sejumlah buruh menggotong boneka gurita rakasa di acara May Day 2018. Kira-kira pesan apa yang ingin mereka sampaikan, ya?

'Bangun Kekuatan Rakyat Tertindas'

Default Image IDN

Spanduk besar bertuliskan 'Bangun Kekuatan Rakyat Tertindas, Rebut Demokrasi, Lawan Kebijakan Anti Kesejahteraan Rakyat' dipasang di Jalan MH Thamrin.

Sindiran asik buat Si Bos

Default Image IDN

Sindiran kreatif disampaikan Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif di ajang May Day kali ini. Sebuah poster berisi tulisan 'Belum Tipes Belum Loyal' cukup menohok, ya!

Poster ini bikin tersenyum

Default Image IDN

Banyak hal bisa bikin tersenyum di aksi May Day ini. Salah satunya dari poster yang dibawa para peserta. Poster di atas dibawa peserta dari Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif. Pesannya unik, ya!

Kok jadi bernuansa politik, ya?

Salah satu elemen massa buruh membentangkan poster berisi kalimat 'Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi' di Jalan MH Thamrin.

Mobil barikade polisi disiagakan

Tak cukup hanya dengan kawat berduri, polisi juga mengerahkan mobil barikade untuk mencegah massa buruh yang memadati Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI.

Menteri Susi ikut 'berdemo'

Menteri Susi Pudjiastuti 'hadir' di aksi May Day melalui poster yang dibawa seorang buruh. Dalam poster tersebut Susi mengenakan kostum Wonder Woman dengan kalimat 'Tenggelamkan Pelanggar Hak Pekerja Perikanan'.

Menyindir lewat poster

Aksi May Day tak hanya diwarnai dengan tuntutan, tapi juga sindiran. Salah satu sindiran disampaikan buruh melalui poster ini. Kena banget ya sindirannya!

'Dilan' ikut berunjuk rasa

Poster besar bergambar Dilan dan kekasihnya ikut meramaikan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Lucu juga, ya!

Petugas kebersihan menyapu jalan

Seorang ibu dari pasukan oranye membersihkan sampah di Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya dilalui oleh buruh untuk longmarch menuju Istana Negara.

Antri ke toilet

Toilet mobile yang disediakan Pemprov DKI Jakarta di dekat patung kuda Monas diserbu peserta aksi May Day.

Polwan membagikan makanan

Sejumlah polisi wanita (Polwan) membagikan makanan kepada peserta unjuk rasa. Aksi simpatik ini mendapat respon positif dari para buruh. Seru, ya!

Pedagang kaki lima menanti pendemo

Aksi May Day ini tak hanya dimeriahkan oleh para buruh, tapi juga oleh para pedagang kaki lima. Di sekitar Patung Kuda di Kawasan Monas, misalnya, para pedagang kaki lima telah 'menggelar' dagangan mereka. Semoga laku, ya Pak!

Bergaya ala Nakhoda

Seorang buruh pelabuhan bergaya ala nakhoda saat berujuk rasa di hari buruh internasional alias May Day di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta utara, Selasa (1/5).

Diberi penanda, agar tak ada penyusup

Para buruh yang tergabung dalam Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) mengikatkan pita biru di lengan mereka. Penanda ini diperlukan agar tidak ada penyusup yang masuk saat aksi May Day digelar.

Berfoto bersama dulu

Para buruh perempuan yang tergabung dalam Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) berpose bersama di Semper, Jakarta Utara, sebelum memulai aksi unjuk rasa mereka.