Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

15 Ribu Buruh Akan Sesaki Istora Senayan, Kapasitasnya Hanya 8 Ribu

Sumber gambar: csr.id
Sumber gambar: csr.id

Jakarta, IDN Times - Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Gatot Tetuko membenarkan akan adanya aksi buruh di Istora Senayan pada Selasa (1/5).

Para buruh tersebut datang dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

1. Sudah ada izin dari Kepolisian

Gatot menyatakan sudah ada izin dari KSPI kepada pihak GBK dan juga Kepolisian untuk menggelar aksi di Istora Senayan yang diperkirakan dimulai pukul 13.00 WIB.

“Mereka pesan dan sudah ada izin dari Kepolisian. Kami tidak izinkan acara yang tidak ada izin kepolisian,” kata Gatot saat dihubungi IDN Times, Senin (30/4) malam.

2. Minta KSPI patuhi kesepakatan bersama

Gatot menekankan agar KSPI mematuhi kesepakatan kedua pihak dalam penggunaan Istora. Salah satunya soal jumlah massa dan kapasitas Istora.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan akan ada 15 ribu buruh yang akan memenuhi Istora. Sementara Gatot menyebut kapasitas Istora adalah 8.000 orang. Namun keduanya belum menjelaskan apakah jumlah tersebut untuk di luar dan di dalam Istora ataukah hanya salah satunya.

“Pertama merka harus sesuai komitmen yang masuk jumlahnya, sudah ditentukan, di luar kesepakatan tidak diizinkan masuk. Kami hanya mengijinkan 8.000 penonton, sesuai surat permohonan mereka,” jelas Gatot.

3. Pengawasan berlapis

Untuk pengamanan di Istora, Gatot mengatakan pihak GBK telah menyiapkan 2 lapis pengamanan. Pertama adalah sebelum masuk Istora dan kedua di dalam Istora itu sendiri.

“Kalau tidak ada tiket tidak bisa masuk. Kita tetapkan 2 kontrol. Jadi sebelum masuk Istora juga ada pengawasan, masuk dalam gedung juga ada pengawasan. Pengamanan GBK juga punya pengamanan, tapi tidak di dalam gedung, itu tanggung jawab EO. Di luar ada Kepolisian,” tandasnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us