Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, bersilaturahmi dengan sejumlah ulama dan kiai di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Ganjar mengatakan, kunjungan itu dalam rangka bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Cipasung, KH Ubaidillah Ruhiat.
“Ya saya mau silahturahmi, sudah lama sekali baru hari ini bisa karena beliau (KH Ubaidillah Ruhiat) pernah berjumpa kami,” ujar Ganjar, Selasa (10/10/2023).
Dalam pertemuan itu, Ganjar mengaku berdiskusi dengan ulama dan kiai mengenai pendidikan di pesantren. Menurutnya, perhatian pemerintah di kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo terhadap pesantren sudah baik.
“Kami diskusi banyak hal dan hari ini bisa bertemu dengan warga di (Ponpes) Cipasung dan tentu saja kami senang sekali bisa diterima banyak ulama tadi datang diskusi,” ucap Ganjar.
“Tapi intinya sama, di mana perhatian pemerintah pada Ponpes ya alhamdulillah sudah ada undang-undanganya, PR-nya tinggal satu kita laksanakan undang-undangnya,” ucap dia.
Usai berdialog, Ganjar berziarah ke makam pendiri Pesantren Cipasung, KH Ruhiat. Kiai Ubaidillah berterima kasih atas kunjungan Ganjar.
“Saya atas nama pimpinan Ponpes dengan kedatangan beliau saya mendoakan kepada beliau, mudah-mudahan kalau Pak Ganjar menjadi presiden, menjadi pemimpin yang betul-betul bijak amanah, jujur dan siap untuk bela agama dan negara,” kata KH Ubaidillah.
Ubaidillah berharap, Ganjar tidak lupa dengan pesantren dan ulama ketika nantinya terpilih sebagai presiden. Dia juga berpesan agar Ganjar tetap rendah hati.
“Jadi maksudnya, kalau dia jadi presiden dia siap untuk memajukan pesantren di mana mana. Mohon kepada Pak Ganjar, di samping itu harus tetap tawadhu dan betul-betul dia ingin menjadi pemimpin yang baik dan amanah,” imbuhnya.