Ganjar Ikut Sablon Kaus Sat-Set Tas-Tes untuk Gaet Suara Rakyat

19 Des 2023, 12:42 WIB

Ganjar Ikut Sablon Kaus Sat-Set, Tas-Tes untuk Gaet Suara Rakyat (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu dengan sukarelawan Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sukarelawan itu membuat gerakan 'Kaus Rakyat'.

Maksud dari gerakan itu yakni membuat kaus bergambar Ganjar-Mahfud bertuliskan sat-set. Dalam kesempatan itu, Ganjar turut serta menyablon kaus bergambar wajahnya.

"Bismillahirrahmanirrahim. Oh ini jadinya sat-set, belakangnya tas-tes. Mantap ini," ujar Ganjar dikutip Selasa (19/12/2023).

1. Alasan buat gerakan kaus rakyat

Ganjar Ikut Sablon Kaus Sat-Set, Tas-Tes untuk Gaet Suara Rakyat (IDN Times/Istimewa)

Inisiator gerakan kaus rakyat, Arya Yudha menjelaskan alasannya membuat hal itu bertujuan agar masyarakat ikut berpartisipasi mendukung kampanye Ganjar-Mahfud.

"Ini adalah sebuah gerakan muncul dari bawah yang kita namakan gerakan kaus rakyat. Nanti hal ini akan diteruskan di seluruh pelosok negeri seluruh Indonesia dengan kemandirian dan gotong royong," ucap Arya.

2. Masyarakat bisa sablon gratis

Ganjar Ikut Sablon Kaus Sat-Set, Tas-Tes untuk Gaet Suara Rakyat (IDN Times/Istimewa)

Arya mengatakan, warga bisa menyablon gratis apabila ingin mendapatkan kaus bergambar Ganjar-Mahfud. Lokasinya berada di posko Jalan Melatiwetan Nomor 38, Yogyakarta.

"Ciri dari gerakan ini adalah partisipatif masyarakat. Khusus Jogjakarta nanti poskonya diawali ada di Melati Wetan nomor 38 dan gerakan ini diinisiasi Mbak Widjayanti pemilik rumah di Melatiwetan nomor 38," kata dia.

3. Ada 9 desain

Ganjar Ikut Sablon Kaus Sat-Set, Tas-Tes untuk Gaet Suara Rakyat (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Arya menerangkan, ada 9 desain yang bisa disablon di tempatnya. Mulai dari tulisan sat-set, tas-tes, Ganjar Bangkit hingga Salam 3 Jari.

"Desainnya ada sekitar 9 desain, sat set, tas tes, Ganjar Bangkit dan dari TPN juga ada. Ini adalah ciri gotong royong mencirikan kegotongroyongan," ujarnya.