Ganjil Genap Akhir Pekan Berlaku, Kendaraan ke Bogor Berkurang 8.000

Terpantau melalui data yang diperoleh PT Jasa Marga, jumlah kendaraan yang memasuki Kota Bogor menurun dari beberapa hari sebelum aturan ini diterapkan. Tercatat kendaraan roda empat melalui Tol Jagorawi dan keluar di pintu Tol Baranangsiang pada 6-7 Februari pukul 06.00 WIB, ada 21.360 kendaraan.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan jumlah kendaraan yang didata Jasa Marga menurun sekitar 8.082 kendaraan, jika dibandingkan dengan waktu yang sama pada pekan lalu, yakni 29.442 kendaraan.

"Itu artinya, kebijakan aturan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor berhasil. Warga mematuhinya," kata Bima seperti dilansir ANTARA.

Sama halnya dengan kendaraan yang masuk Bogor, kendaraan yang keluar juga mengalami pengurangan, yakni 1.364 kendaraan dibandingkan pekan lalu pada waktu yang sama berjumlah 2.931 kendaraan.

Aturan ini akan semakin dimaksimalkan penjagaannya sesuai dengan arahan dari Wali Kota Bogor, selama libur panjang Hari Raya Imlek pada 12 hingga 15 Februari 2021.

"Pada pekan depan ada long weekend, yakni hari libur Imlek, pada Jumat (12 Februari 2021), sehingga penjagaannya harus lebih maksimal," kata Bima.

Pemerintah Kota Bogor menerapkan aturan ganjil-genap untuk kendaraan yang masuk ke Kota Hujan, bukan untuk mengurangi jumlah kendaraan. Tetapi sebagai upaya mengurangi penyebaran COVID-19 yang semakin hari terus meningkat.

"Tidak ada larangan bagi seseorang untuk datang ke Bogor, hanya saja aturan ini menekan mobilitas masyarakat pada hari libur," kata dia.

Beberapa titik pos sekat pemantauan ini tersebar di enam lokasi yaitu, Pos Sekat dekat Gerbang Baranangsiang, Pos Sekat Simpang Yasmin, Pos Sekat Bubulak, Pos Sekat Gunung Batu, Pos Sekat POMAD, Pos Sekat dan Pos Sekat Simpang Ciawi.