GP Mania Dibubarkan, Jokowi Mania Bentuk Timses Prabowo Mania 08

17 Feb 2023, 05:30 WIB

Ketua Jokowi Mania, Emmanuel Ebenezer ketika menyerahkan kaos Prabowo Mania 08 kepada Prabowo Subianto pada Kamis, (16/2/2023). (Dokumentasi Tim Media Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer, resmi menghapus Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), usai mencabut dukungan pada politikus PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. Sebagai gantinya, Immanuel membentuk organisasi baru bernama Prabowo Mania 08. Ia menyebutnya sebagai PM 08.

Organisasi itu dibentuk usai JoMan resmi mengalihkan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Maka, kaos bertuliskan 'Prabowo Mania 08' turut diserahkan kepada Menteri Pertahanan itu saat berada di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

"Ini kaos yang bayar bukan dari saya kan? Ini dibuat dengan hati nurani kalian kan?" tanya Prabowo di depan kediamannya pada sore tadi.

Kepada media, Prabowo mengaku baru kali pertama bertemu pria yang akrab disapa Noel itu. Bahkan, saat Pemilu 2019, Noel kerap mengkritik mantan jenderal di Kopassus tersebut. Namun, jelang Pemilu 2024, ia justru terlihat merapat ke Prabowo.

"Kami sebelumnya tidak saling mengenal. Bahkan, pada pemilu sebelumnya, kami datang dua kubu yang berbeda," tutur dia.

Prabowo menegaskan dukungan yang disampaikan JoMan bersifat organik. Tidak ada instruksi apapun, baik dari pihaknya maupun Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Sejumlah pihak pun menilai sikap politik Immanuel terkesan plin-plan. Sebab, pada Pemilu 2019, ia mendukung Jokowi dan menjauhi Prabowo. Ia juga sempat menyebut Ganjar sebagai 'The Next Jokowi' tetapi kini malah melabuhkan dukungan kepada Prabowo.

Apa respons Immanuel saat dituding tidak loyal terhadap satu sosok capres?

1. Jokowi Mania sudah bahas untuk dukung Prabowo sejak lima bulan lalu

Ketua Jokowi Mania, Emmanuel Ebenezer ketika temui Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV pada Kamis, (16/2/2023). (Dokumentasi Tim Media Prabowo)

Sementara, Immanuel menyebut, pertimbangan Jokowi Mania untuk mengalihkan dukungan ke Prabowo sudah didiskusikan sejak lima bulan lalu. Namun, momentum disampaikan pada tahun ini.

"(Dukungan ke Prabowo) tidak ada kaitannya dengan Pak Presiden atau siapapun. Ini murni semua hasil kesepakatan kita. Kami ingin ke depan memiliki pemimpin yang mempunyai gagasan dan nyali," ungkap Noel di depan kediaman Prabowo.

Saat ditanya makna dari angka 08, Noel mengatakan, itu merupakan harapan agar Prabowo menjadi presiden ke-8 dan menggantikan Jokowi.

"Kami berharap Beliau menjadi presiden kedelapan. Maka dari itu, kami memberikan angka tersebut," tutur dia.

Di sisi lain, orang-orang yang dekat dengan Prabowo di militer sudah lama menjulukinya dengan nomor "08". Angka tersebut merujuk kepada sandi radio Prabowo ketika masih aktif bertugas di TNI. Sandi 08 disematkan kepada Prabowo ketika ia menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Kopassus).

2. Jokowi Mania dukung Prabowo di Pemilu 2024 karena punya sikap mirip Jokowi yaitu nekat

Ketua Jokowi Mania, Emmanuel Ebenezer ketika temui Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV pada Kamis, (16/2/2023). (Dokumentasi Tim Media Prabowo)

Lebih lanjut, Noel menjelaskan alasan Jokowi Mania akhirnya mengalihkan dukungan dari Ganjar ke Prabowo. Menurutnya, Prabowo memiliki sikap yang sama dengan Jokowi yaitu nekat.

"Sama persis. Ini orang nekat. Pak Jokowi itu punya karakter yang nekat, gak punya beban. Sebaliknya, Pak Prabowo juga begitu. Sama sama tuh luar biasa dua-duanya," kata Noel.

Alasan lainnya, kata Noel, Prabowo adalah sosok pemimpin yang mempunyai gagasan dan nyali. Kemudian, Prabowo juga dikenal sebagai pemimpin yang loyal dan totalitas dalam mengawal agenda-agenda pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi.

Selain itu, Prabowo dikenal bekerja dengan integritas serta selalu mengedepankan kepentingan rakyat dan berorientasi hasil yang maksimal.

"Kami melihat Pak Prabowo Subianto adalah seseorang yang loyal dan totalitas sehingga apa yang dilakukannya, menuai hasil yang maksimal," ujarnya.

"Indonesia sangat membutuhkan pemimpin yang memiliki loyalitas dan totalitas dalam berpikir dan bekerja untuk kepentingan bangsa, rakyat, dan Negara Indonesia," tutur dia lagi.

3. Jokowi Mania akan tetap dukung Prabowo, seandainya Pemilu 2024 Ganjar akhirnya nyapres

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara (www.twitter.com/@Immanuelebenez3)

Sementara, ketika Prabowo dan Ganjar sama-sama maju sebagai capres, Noel tegas akan tetap melabuhkan dukungan terhadap Prabowo. "Ya, (kami dukung) Pak Prabowo dong. Kan kita sudah dukung Pak Prabowo," kata Noel.

Bahkan, ia mendukung penuh seandainya saat pendaftaran ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti, Prabowo bakal berpasangan dengan Ganjar. "Kalau Pak Prabowo berpasangan dengan Mas Ganjar ya bagus dong. Keren dong! Begini, saya tidak mau menjadi pendukung tapi berbasis kebencian atau hater," ujarnya.

"Misalnya saya dukung Pak Prabowo, lalu benci Mas Anies. Saya dukung Pak Prabowo tetapi saya tak mau Beliau dipasangkan dengan Mas Ganjar ya gak bisa (sikap seperti itu). Kami mau bangsa ini dipimpin dengan basis persatuan," kata dia lagi.