Hadi Pranoto Diduga Pura-pura Sakit, Hindari Polisi?

Jakarta, IDN Times - Penyidik Polda Metro Jaya masih berupaya untuk mendatangkan terlapor kasus berita bohong yakni Hadi Pranoto.
Dia memang sempat hadir pada Senin, 24 Agustus 2020, tapi tidak jadi melaksanakan pemeriksaan lantaran sakit dan kondisinya masih drop. Namun setelah diperiksa oleh dokter kepolisian (Pusdokkes), ternyata kondisi Hadi baik-baik saja dan dia juga sempat menolak dites COVID-19.
“Kita kan sempat mengecek. Menurut yang bersangkutan bilang drop, tapi setelah dilakukan pemeriksaan Pusdokkes sebenarnya gak apa-apa,” kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
1. Akan layangkan surat pemanggilan jika tak hadir tiga kali

Yusri mengatakan jika Hadi tidak hadir pada pemanggilan ketiga, pihaknya akan memberikan surat panggilan. Panggilan selanjutnya akan dilayangkan pada pekan depan.
“Surat panggilan kedua tidak hadir ketiga nanti akan ada surat membawa. Makanya kita lagi berkoordinasi mudah-mudahan yang bersangkutan dan pengacaranya bisa segera menghadirkan yang bersangkutan,” tukanya.
2. Masih lakukan koordinasi dengan pengacara Hadi

Maka dari itu hingga saat ini penyidik masih berkoordinasi dengan tim pengacara Hadi, untuk bisa menghadirkannya secepat mungkin.
"Tapi penyidik masih terus berkoordinasi dan pengacaranya minta waktu, makanya kami nanti akan koordinasikan lebih lanjut kapan akan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
3. Kesehatan jasmani diperlukan saat pemeriksaan

Berkaitan dengan keadaan kesehatan Hadi, bagi Yusri, keterangan kesehatan yang diberikan oleh Hadi masuk dalam satu poin pertanyaan pemeriksaan yang juga penting yakni berkaitan dengan keadaan kesehatan jasmani.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa sehat," ujar dia.