Hardiknas, Gibran Sebut Pemerintah Dorong Coding-AI Masuk Kurikulum

- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional melalui postingan video di Instagram.
- Pemerintah akan mendorong teknologi masuk ke kurikulum pendidikan dari tingkat SD hingga SMK, termasuk program Sekolah Rakyat.
- Gibran menekankan pentingnya akses pendidikan merata dan persiapan generasi muda menghadapi era digital dan teknologi.
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini, Jumat (2/5/2025).
Ucapan tersebut disampaikan Gibran dalam postingan video berdurasi singkat di akun media sosial Instagram resmi miliknya.
1. Kurikulum soal coding dan AI akan diterapkan di 16.000 sekolah

Putra sulung Presiden Ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo ini menyebut, mulai tahun ini pemerintah akan mendorong teknologi masuk ke dalam kurikulum pendidikan nasional. Mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dan SMK.
Ia pun membahas Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Tahun ini, pemerintah mendorong kurikulum teknologi seperti coding dan Al masuk ke 16.000 sekolah, dari SD, SMP, SMA hingga SMK. Selain itu, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, 200 Sekolah Rakyat akan dibangun untuk menjangkau wilayah yang belum tersentuh pendidikan layak," ucap Gibran.
2. Gibran ungkap ada dua langkah strategis dalam pembangunan bangsa

Gibran menilai, ada dua langkah strategis dalam pembangunan bangsa. Pertama, terkait aksen pendidikan yang merata. Kedua, mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital dan teknologi.
"Dua langkah strategis dalam pembangunan bangsa, memastikan akses pendidikan yang merata dan mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan di era digital dan teknologi," tutur dia.
3. Gibran ajak kawal bersama kurikulum teknologi dan Sekolah Rakyat

Lebih lanjut, Gibran mengklaim, program kurikulum teknologi dan Sekolah Rakyat merupakan upaya serta komitmen pemerintah menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing.
"Langkah ini merupakan ikhtiar dan komitmen kuat untuk menciptakan Indonesia yang inklusif, cerdas, dan berdaya saing global. Kita kawal bersama. Selamat Hari Pendidikan Nasional," imbuh mantan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.