Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wahyu Putro A/ANTARA FOTO

Jakarta, IDN Times - TransJakarta memutuskan untuk beroperasi selama 24 jam mulai Senin, 12 September 2022. Hal ini menyikapi keputusan Presiden Joko "Jokowi" Widodo menaikkan harga BBM pada Sabtu, 3 September 2022.

"Layanan 24 jam setiap hari ini berlaku di 13 koridor. Semoga penambahan waktu layanan ini ikut membantu masyarakat di saat harga BBM naik," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor dalam keterangan tertulis, Minggu (11/9/2022).

1. Pengguna TransJakarta diminta berhati-hati bepergian di malam hari

Ilustrasi penumpang bus. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TransJakarta juga akan menyiagakan halte beserta petugas di lokasi. Hal ini untuk mendukung operasional TransJakarta selama 24 jam setiap hari.

“Kami mengimbau pelanggan tetap waspada dan berhati-hati bepergian di malam hari,” ujarnya.

2. Jokowi sebut menaikkan BBM keputusan sulit

Konferensi Pers Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo tentang IUP, HGU, dan HGB pada Kamis (6/1/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Seperti diketahui, Jokowi bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengumumkan kenaikkan harga BBM pada Sabtu, 3 September 2022. Jokowi mengatakan hal ini adalah keputusan yang sulit.

"Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapatkan subsidi akan mengalami penyesuaian," kata Jokowi dalam konferensi pers, Sabtu (3/9/2022).

3. Jokowi klaim 70 persen subsidi BBM dinikmati orang mampu

Ilustrasi - SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dia menjelaskan bahwa sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Sebab, selama ini subsidi BBM cenderung dinikmati oleh kalangan mampu.

"Dan lagi lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.

Editorial Team