Hari ke-4 Ramadan Azan Magrib Pukul 17.51 WIB, Ini Doa Buka Puasa
Jakarta, IDN Times - Puasa Ramadan telah memasuki hari ke-4 pada hari ini, Senin (27/4). Ketika berpuasa pola makan akan berubah, kita diharuskan untuk menahan lapar lebih dari 13 jam.
Ketika menahan lapar, kita memerlukan kalori yang banyak. Beberapa bahan makanan di bawah ini akan membantu mengisi kalori tetapi tetap dalam sekala diet.
Namun sebelum menyantap menu berbuka, mari sempurnakan ibadah puasa Ramadan kita dengan membaca doa buka puasa dulu. Berikut doanya.
1. Waktu azan Magrib dan doa buka puasa di hari keempat Ramadan 1441 H
Berdasarkan Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan 2020/1441 H untuk daerah Jakarta dan sekitarnya yang dikeluarkan Kementerian Agama, pada tanggal 4 Ramadan 1441 H atau Senin 27 April 2020, waktu azan Magrib jatuh pada pukul 17.51 WIB.
Setelah azan Magrib berkumandang, tiba saatnya untuk berbuka puasa. Jangan lupa sebelum minum atau menyantap hidangan buka puasa, terlebih dulu membaca doa buka puasa berikut ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
2. Perbanyak konsumsi ikan, terutama bagi yang sedang menjalani diet
Bagi kalian yang berpuasa dan tengah menjalankan diet, ikan merupakan jenis makanan yang kaya protein, vitamin, dan mineral yang baik bagi tubuh. Sehingga sangat menyehatkan untuk dikonsumsi, terlebih bagi kamu yang sedang diet.
Ada jenis ikan seperti salmon dan tuna yang diketahui memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi, sehingga dapat menyehatkan jantung. Namun, harus diingat jika ingin mengonsumsi ikan, sebaiknya hindari memakan ikan yang dimasak dengan cara digoreng, ubah dengan cara dikukus.
3. Ganti nasi putih dengan nasi merah
Nasi merupakan makanan utama yang tak bisa lepas dari konsumsi orang Indonesia. Mulai dari sajian tradisional sampai modern terasa kurang begitu lengkap saat disajikan tanpa nasi putih.
Perlu diketahui, nasi putih yang merupakan sumber karbohidrat akan dicerna menjadi gula sederhana atau glukosa dalam tubuh. Nasi putih memiliki kalori yang tinggi, sehingga kurang baik untuk kalian yang menjalankan diet.
Berbeda dengan nasi putih, nasi beras merah memiliki lebih banyak serat. Bahkan kandungan seratnya yang melimpah membuat beras merah memiliki kemiripan dengan gandum, yaitu sama-sama memiliki serat. Beras merah tak mengandung lemak sehingga cukup pas untuk menjadi menu diet sehat harian saat puasa Ramadan.
