Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah resmi memperpanjang PPKM Darurat daerah Jawa-Bali pada Selasa kemarin. Di hari pertama perpanjangan ini, semua provinsi di Jawa dan Bali masih berada di level 4.
"Di tingkat provinsi belum ada level perubahan situasi pandemik," ujar Juru Bicara Vaksin Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/7/2021).
Begitu juga dengan wilayah kabupaten/kota di DKI Jakarta, tak ada yang mengalami perubahan. Semuanya masih berada di level 4.
Siti Nadia mengatakan, Majalengka menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Barat yang mengalami perubahan level. Perubahan itu dari level 4 menjadi level 3.
"Ini berita baik dan ini progres yang sama-sama kita harapkan untuk kabupaten/kota untuk sama-sama menyusul," katanya.
Kemudian, untuk Jawa Tengah, ada Grobogan dan Demak yang turun dari level 4 ke 3. Namun, untuk Wonosobo, Temanggung, Batang naik dari level 3 menjadi 4.
"Untuk DIY semua kabupaten/kota pada level 4," katanya.
Siti Nadia melanjutkan, untuk Jawa Timur, ada kabupaten/kota yang naik level dari 3 menjadi 4. Daerah itu yakni Trenggalek, Nganjuk, Lumajang, Probolinggo, Jember, dan Bondowoso.
Kemudian untuk wilayah Banten ada empat kabupaten pada level 4. Sementara, Cilegon naik dari level 3 menjadi 4.
"Bali, ada empat kabupaten/kota berada di level 4. Kemudian Klungkung dan Gianyar naik dari level 3 ke 4.
Sebelumnya, pemerintah mengakui jumlah capaian testing dan tracing COVID-19 masih rendah. Siti Nadia mengatakan, penurunan drastis terjadi dalam tiga hari terakhir.
"Testing dan tracing meningkat secara nasional. Namun khusus capaian terhadap target testing dan tracing di daerah PPKM level 4 masih rendah," ujar Nadia.
Dia menerangkan, angka positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Corona dengan jumlah tes yang dilakukan masih di atas 5 persen. Sementara WHO telah menyatakan suatu daerah aman dari sebaran COVID-19 apabila positivity rate-nya di bawah 5 persen.
"Beberapa provinsi terlihat ada penularan yang luas dan perlu penambahan testing untuk identifikasi kasus sakit dengan populasi yang sehat," katanya.