Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pensiunan Guru di Jorong Talago Sumbar Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh
Ilustrasi TKP. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya sih...

  • Korban ditemukan dalam kondisi wajah berlumuran darah

  • Terbukti adanya luka terbuka yang diduga akibat hantaman benda tajam

  • Polisi melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif di balik kematian tragis pensiunan guru tersebut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pensiunan guru berinisial LI ditemukan tewas di halaman rumahnya di Jorong Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Jumat, 19 Desember 2025 pagi.

Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Syaiful Wahid mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 04.20 WIB saat suami korban, YZ, pergi ke masjid untuk melaksanakan salat subuh. Korban saat itu tinggal sendirian di rumah dan berencana menyusul ke masjid.

"Sekitar pukul 05.20 WIB, suami korban kembali ke rumah dan mendapati sekring listrik dalam keadaan mati. Setelah menghidupkan listrik, saksi lain bernama Risnal yang datang untuk menjemput tas, melihat korban sudah terbaring di halaman rumah dengan posisi memakai mukena ungu," ujar Syaiful ketika dihubungi, Minggu (20/12/2025).

1. Korban dalam kondisi wajah berlumuran darah

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat ditemukan, kondisi wajah pensiunan guru 61 tahun itu sudah berlumuran darah dan tidak lagi bergerak. Saksi segera berteriak meminta pertolongan warga sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Guguak pada pukul 06.45 WIB.

Personel Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Lima Puluh Kota, segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya mukena ungu, tisu berlumuran darah, satu buah anting emas, serta tas sandang berisi uang tunai dan obat-obatan milik korban,” kata Syaiful.

2. Terdapat luka terbuka yang diduga akibat hantaman benda tajam

Ilustrasi TKP. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan pemeriksaan medis awal oleh Dokter Yobi dari Puskesmas Padang Kandis, ditemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban. Terdapat luka terbuka yang diduga akibat hantaman benda tajam di bagian dahi, dagu, telinga, dan bibir.

Selain itu, ditemukan luka memar di dada serta tangan kiri dan kanan korban.

“Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan penyebab pasti kematian, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi,” ujar Syaiful.

3. Polisi melakukan penyelidikan

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif dan mengumpulkan keterangan dari para saksi, untuk mengungkap motif di balik kematian tragis pensiunan guru tersebut. Syaiful meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar perkara ini dapat segera terungkap.

"Perkara masih dalam proses penyelidikan mendalam. Kami mohon doanya agar kasus ini lekas terungkap," ujarnya.

Editorial Team