Depok, IDN Times - Hujan yang terjadi di Kota Depok, Jawa Barat menyebabkan banjir dan longsor. Bahkan, banjir yang terjadi selain menggenangi permukiman penduduk, juga memutus jalan antar Kecamatan.
Selain itu, banjir dan longsor yang dipicu oleh hujan deras yang turun di Kota Depok, juga menyebabkan satu rumah milik masyarakat di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Salah seorang warga Kelurahan Cipayung, Nasrul (32) mengatakan, banjir di Jalan Kampung Bulak Barat akibat luapan dari Kali Pesanggrahan. Kali tersebut akan meluap apabila debit air tinggi, karena badan kali tidak mampu menampung air hingga meluap ke jalan.
"Ketinggian air mencapai 50 sentimeter, namun kalau air yang datang lebih deras dapat mencapai 120 sentimeter," ujar Nasrul, Jumat (19/2/2021).
Nasrul menjelaskan, banjir mengakibatkan Jalan Kampung Bulak Barat tidak dapat dilintasi masyarakat maupun kendaraan roda dua atau roda empat. Sebab, jalan yang digunakan sebagai jalur alternatif yang mengubungkan Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan terputus.
"Ya jalannya jadi terputus, warga yang biasa melintas di sini harus memutar arah mencari jalan alternatif lain," terang Nasrul.
Ketua RT 1/5 Kelurahan Cilodong, Suparnyo mengatakan, hujan deras menyebabkan Kali Cikiwul meluap hingga membuat wilayah lingkungannya mengalami banjir. Luapan tersebut dikarenakan Kali Cikiwul memiliki ketinggian mencapai 2 meter dan lebar 2,5 meter, sehingga tidak dapat menampung debit air yang tinggi.
"Ada 20 rumah termasuk rumah saya mengalami genangan setinggi 40 sentimeter," kata Suparnyo.
Selain menyebabkan banjir di perumahan warga, lanjut Suparnyo, luapan Kali Cikiwul mengakibatkan Jalan H Ahmad tertutup air, dan membuat satu mobil terperosok ke dalam kali. Hal itu dikarenakan pengemudi yang merupakan produser film tidak dapat melihat batas jalan dengan kali.
"Mobil milik produser film habis bertamu ke rumah warga di lingkungan kami," ungkap Suparnyo.
Selain banjir, hujan juga menyebabkan rumah milik Titin (55) di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, rubuh. Lurah Bedahan, Hasan, mengatakan peristiwa rumah rubuh terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Rumah yang dihuni Titin bersama dua anaknya mengalami kerusakan total.
"Rumah milik Bu Titin rubuh karena pondasi bangunan dua lantai sudah mengalami keretakan ditambah hujan deras akhirnya rubuh," ucap Hasan.
Beruntung, kata Hasan, Titin sudah memprediksi hal ini dan mengungsi ke rumah anaknya, sehingga saat rumah rubuh, kondisi rumah kosong dan tidak ada korban jiwa. Peristiwa rumah rubuh telah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok untuk membantu mengevakuasi barang milik Titin yang tertutup bangunan runtuh.
"Kerugian hanya materi namun saya belum dapat menghitung karena rumahnya rubuh total," tutup Hasan.