Ini Spesifikasi Maung Buatan Pindad yang Ditumpangi Prabowo-Jokowi

24 Jul 2023, 19:45 WIB

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto ketika setiri Jokowi di dalam mobil Maung 4x4 milik PT Pindad. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, IDN Times - Pemandangan tak biasa terjadi ketika Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau fasilitas produksi amunisi PT Pindad yang berlokasi di Malang, Jawa Timur pada Senin (24/7/2023). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat menyopiri Menteri BUMN Erick Thohir, Jokowi dan Ibu Negara. Tak pelak foto tersebut dianggap sejumlah pihak sebagai sinyal dukungan mantan Wali Kota Solo tersebut di Pemilu 2024.

Tetapi, maung yang ditumpangi Jokowi terlihat didesain khusus. Dikutip dari kantor berita ANTARA, maung yang dipakai oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu didesain khusus dengan penyesuaian kenyamanan dan keamanan.

Maung adalah kendaraan taktis (rantis) ringan yang diproduksi Pindad. Mobil tersebut digunakan untuk operasi dan mobilisasi pertempuran jarak pendek.

Khusus maung yang ditumpangi oleh Jokowi berwarna hitam doff. Velg maung itu juga berwarna hitam. Hal ini berbeda dari maung yang biasanya digunakan militer yakni hijau.

"Sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik. Untuk itu Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan siap berkolaborasi, bermitra dengan partner-partner potensial demi meningkatkan ekspor," demikian tulis Erick di akun Instagramnya pada hari ini.

1. Maung memiliki sistem gerak 4X4 dengan berat 2.160 kilogram

Ilustrasi fasilitas negara. (dok. Humas Prabowo)

Maung yang dikendarai oleh Prabowo memiliki sistem gerak 4X4 dengan berat 2.160 kilogram. Mobil tersebut memiliki kapasitas penumpang sebanyak empat orang.

Di dalam foto yang dibagikan ke publik, Erick duduk di samping Prabowo. Lalu, di kursi belakang duduk Jokowi dan Ibu Negara.

Kecepatan maksimal yang dapat dipacu mencapai 120 kilometer per jam dan dapat digunakan hingga 800 kilometer. Maung bisa dilengkapi dengan bracket senjata 7,62 milimeter, konsol senjata SS2-V4 yang merupakan buatan Pindad, alat navigasi GPS, hingga pencari jejak.

Maung memiliki panjang 4,8 meter, lebar 2 meter, tinggi 1,8 meter serta wheelbase 2,8 meter. Ground clearance mobil tersebut mencapai 30 centimeter.

2. Maung merupakan nama rantis yang diberikan Jokowi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika menyetiri Presiden Jokowi di acara rapim Kemhan pada Rabu, (18/1/2023). (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)

Sementara, Maung merupakan nama rantis yang diberikan oleh Jokowi pada Januari 2023 lalu. Pemberian nama itu dilakukan di awal rapat pimpinan Kementerian Pertahanan.

Pada momen tersebut, Prabowo juga mengajak Jokowi berkeliling melihat pameran alutsista dengan rantis tersebut. Bahkan, Prabowo sendiri yang menyetir rantis, sedangkan Jokowi duduk di sampingnya. Keduanya tampak berbincang sambil menunjuk alat utama sistem senjata.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membubuhkan tanda tangan di atas mobil rantis buatan dalam negeri tersebut. "(Namanya) maung," ungkap Jokowi ketika menjawab pertanyaan media ketika itu.

Ia pun memilih mengarahkan media untuk bertanya kepada Prabowo soal alasan di balik pemberian nama maung itu. "Alasan (pemberian nama), silakan ditanyakan ke Pak Prabowo," kata dia sambil tersenyum.

3. Jokowi bakal pindahkan PT Pindad dari Bandung ke Subang

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir naik mobil berpelat Indonesia 1 (dok. Humas Prabowo)

Sebelumnya, Jokowi mengatakan pemerintah bakal memindahkan PT Pindad dari Bandung ke kawasan industri yang berada di Subang. Pemindahan tersebut, menurutnya, akan dilakukan secara bertahap.

"Yang jelas, akan kami geser Pindad yang ada di Bandung untuk dipindahkan secara bertahap. Dipindahkan ke kawasan industri di Subang yang dimiliki oleh Kementerian BUMN," ungkap Jokowi pada hari ini di Malang.

Pabrik PT Pindad yang berada di Bandung diketahui memproduksi senjata, kendaraan khusus dan mesin industrial. Sementara, pabrik PT Pindad yang berada di Kabupaten Malang memproduksi peluru, munisi dan bahan peledak komersial.