Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ipb.ac.id

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Aceng Hidayat, mengungkapkan pihak kampus sedang mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah utang ratusan mahasiswanya yang menjadi korban investasi bodong.

"Ada upaya untuk mengatasi persoalan itu (utang mahasiswa). Ini kan bukan murni pinjaman, tapi ada unsur penipuannya. Kami perlu membantu mahasiswa dalam masalah penipuannya tadi," kata Aceng, di Cibinong , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip dari ANTARA, Sabtu (19/11/2022).

Aceng mengatakan, sebanyak 116 mahasiswa IPB menjadi korban penipuan dan penggelapan berkedok investasi bodong oleh tersangka SA (29), dengan total kerugian mencapai Rp2,3 miliar.

Masing-masing korban investasi bodong itu mengalami kerugian nominal yang beragam, mulai dari Rp2 juta hingga Rp20 juta yang kini menjadi utang di beberapa platform resmi pinjaman online, seperti Shoppe Pay Latter, Shopee Pinjam, Akulaku, dan Kredivo.

 

 

1. Mahasiswa tetap harus bayar utangnya ke pinjol

ilustrasi pinjaman online (IDN Times/Aditya Pratama)

Aceng menyebutkan bahwa utang para korban investasi bodong di platform pinjaman online ini sebenarnya bersifat pribadi. Maka, ketika upaya yang dilakukan oleh IPB gagal, para korban terpaksa harus tetap membayar utangnya ke platform pinjaman online .

“Ini masalah individual dan personal sebenarnya, karena pinjol pun punya mekanisme keuangan ya. Kalau memang tidak selesai juga (masalahnya), mahasiswa tetap harus membayar,” kata dia.

2. Uang investasi ratusan korban dipakai untuk kebutuhan pribadi

Editorial Team

Tonton lebih seru di