Jakarta, IDN Times - Tim Khusus (Timsus) Polri dikabarkan sudah menemukan CCTV rumah dinas mantan Kadiv Propam, Irjen Pol. Ferdy Sambo, di Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi, mengatakan CCTV diperoleh dari beberapa sumber.
“Tentu ini penyidik memperoleh dari beberapa sumber,” kata Andi di Mabes Polri, Rabu (20/7/2022).
Andi menjelaskan, CCTV saat ini sedang dalam proses pemeriksaan di laboratorium forensik.
“Ada beberapa hal yang harus sinkronisasi-sinkronisasi, kalibrasi waktu, kadang-kadang ada tiga CCTV di lokasi yang sama, tapi waktunya bisa berbeda-beda. Tentu ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya, jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, jadi berdasarkan data atau metadata CCTV itu sendiri,” ujar dia.
Berdasarkan pantauan IDN Times di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (21/7/2022) siang, ada beberapa CCTV di sekitar rumah Ferdy Sambo.
Di bagian luar, rumah Ferdy Sambo sendiri ada tiga CCTV. Tepatnya di garasi bagian dalam, garasi samping menghadap ke jalan, dan di tembok dekat pertigaan mengarah ke dalam rumah.
Sementara di sekitar rumah TKP juga ada beberapa CCTV milik warga setempat yang merupakan tetangga Ferdy Sambo dan milik kompleks.
Terlihat CCTV kecil di rumah tetangga mengarah ke arah garasi depan rumah Ferdy Sambo.
Kemudian, ada pula CCTV milik kompleks yang berada di lapangan sebelah rumah. Kamera pemantau itu mengarah langsung ke pertigaan yang menjadi jalan ke arah rumah Ferdy Sambo.
Kendati demikian, tak diketahui lebih lanjut berapa jumlah CCTV yang berada di dalam rumah TKP.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan CCTV tersebut akan mengungkap rekonstruksi kasus tewasnya Brigadir J.
“Kita menemukan CCTV, yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini,” kata Dedi.
Dedi menjelaskan, CCTV sedang didalami timsus dan akan dibuka hasil penyidikannya kepada publik, apabila rekonstruksi peristiwa telah utuh.
“CCTV ini sedang didalami oleh timsus dan akan dibuka nanti jika seluruh proses penyidikan sudah selesai, jadi tidak sepotong-sepotong. Kita akan menyampaikan secara komprehensif tentang apa yang telah tercapai oleh timsus,” ujar dia.