Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Ardian Noervianto (ANTARA/HO)

Jakarta, IDN Times - Eks Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian Noervianto telah diumumkan sebagai tersangka suap dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Meski begitu, ia masih belum ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"KPK menerima konfirmasi dari tersangka MAN yang menyatakan berhalangan hadir dengan alasan sakit dan KPK mengimbau agar yang bersangkutan hadir kembali sesuai dengan jadwal pemanggilan berikutnya oleh Tim Penyidik," jelas Deputi Penindakan KPK, Karyoto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2022).

1. Ardian, Bupati Kolaka Timur, dan Kadis LH Muna jadi tersangka suap dana PEN

Kepala Dinas LH Kabupaten Muna Laode Syukur Akbar selaku tersangka suap dana PEN 2021 (IDN Times/Aryodamar)

Ardian diumumkan sebagai tersangka setelah memiliki bukti yang cukup. Ia diumumkan sebagai tersangka bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muna, Laode Syukur Akbar selaku penerima suap dan Bupati Kolaka Timur nonaktif, Andi Nur Merya selaku pemberi.

"Dengan dilakukannya pengumpulan dari berbagai informasi dan data yang kemudian ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup, KPK melanjutkan dengan melakukan penyelidikan dan meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan," ujar Karyoto.

2. Laode langsung ditahan KPK

Editorial Team

Tonton lebih seru di