- Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga periode 2023.
- Sani Dinar Saifudin selaku Direktur Feedstock and Product Optimalization PT Kilang Pertamina Internasional periode 2022-2025.
- Yoki Firnandi selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping periode 2022-2025.
- Agus Purwono selaku VP feedstock PT Kilang Pertamina Internasional periode 2023-2024.
- Maya Kusuma selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga periode 2023.
- Edward Corne selaku VP Trading Produk Pertamina Niaga periode 2023-2025.
- Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficialy Owner PT Navigator Khatulistiwa.
- Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
- Gading Ramadhan Joedo selaku Direktur PT Orbit Terminal Merak dan Komisaris PT. Jenggala Maritim.
Jaksa Limpahkan Berkas 9 Tersangka Korupsi Pertamina ke PN Jakpus
Intinya sih...
- Daftar 9 terdangka yang dilimpahkan, Riva Siahaan, Sani Dinar Saifudin, Yoki Firnandi, Agus Purwono, Maya Kusuma, Edward Corne, Muhammad Kerry Andrianto Riza, Dimas Werhaspati, dan Gading Ramadhan Joedo
- Para tersangka didakwa melakukan penyimpangan mulai dari hulu sampai hilir
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat melimpahkan berkas perkara sembilan tersangka korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) 2018 sampai 2023.
Pelimpahan itu dilakukan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (1/30/2025).
“Pasal yang didakwakan terhadap para terdakwa yakni Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Safrianto Zuriat Putra.
1. Daftar sembilan terdangka yang dilimpahkan
Adapun pelimpahan tersebut telah terdaftar atas nama:
2. Para tersangka didakwa melakukan penyimpangan mulai dari hulu sampai hilir
Safrianto menjelaskan, dalam kasus ini, terdapat 18 orang tersangka, di mana sembilan tersangka lainnya masih dalam proses pemberkasan.
Para tersangka didakwa melakukan penyimpangan mulai dari hulu sampai hilir yang terdiri dari kegiatan ekspor minyak mentah, impor minyak mentah, impor BBM, pengapalan minyak mentah/BBM, sewa terminal BBM, pemberian kompensasi BBM dan penjualan solar subsidi dibawah harga bottom priceyang dilakukan oleh para terdakwa.
“Oleh karena perbuatan terdakwa dan tersangka tersebut telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp285.185.919.576.620 (triliun),” ujar dia.
3. Sembilan tersangka lain yang belum dilimpahkan
Sembilan tersangka lain yang berkasnya masih belum dilimpahkan ke Kejari Jakpus, yakni Alfian Nasution selaku Vice President Supply dan Distribusi PT Pertamina periode 2011-2015; Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga 2021-2023; Hanung Budya Yuktyanta selaku Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina pada 2014.
Kemudian, Toto Nugroho selaku VP Integrated Supply Chain pada 2017-2018; Dwi Sudarsono selaku VP Crude and Trading ISC PT Pertamina pada 2019-2020; Arief Sukmara selaku Direktur Gas Petrochemical dan New Business Pertamina International Shipping; Hasto Wibowo selaku VP Integrated Supply Chain pada 2018-2020.
Lalu, Martin Haendra selaku Business Development Manager PT Trafigura pada 2019-2021; Indra Putra (IP) selaku Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi; dan Mohammad Riza Chalid selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak.
