Jejak Perempuan di Daftar Nominasi 'Oscar 2018'
JAKARTA, Indonesia — Masih ingat dengan komentar “nyinyir” aktris Natalie Portman saat gelaran Golden Globe Awards 2018 beberapa pekan lalu? Saat itu, Natalie berdampingan dengan sutradara Ron Howard membacakan nominasi dan pemenang untuk kategori Best Director.
Sebelum membacakan nama nominasi, Natalie sempat berujar, "Dan ini adalah seluruh pria yang masuk nominasi." Pernyataan itu tentu sebagai bentuk “sindiran” karena tak satu pun sutradara perempuan masuk dalam nominasi.
Tapi berbeda dengan apa yang disuguhkan di daftar nominasi Academy Awards 2018 yang baru saja diumumkan pada Selasa, 23 Januari 2018. Pengumuman nominasi tahun ini pun cukup berbeda. Karena yang jadi highlight utama adalah perempuan.
Parade aktris
Disiarkan langsung lewat streaming di akun YouTube Oscars, pengumuman nominasi Academy Awards 2018 menampilkan video yang menunjukkan sosok para aktris-aktris papan atas Hollywood.
Mereka tampil dengan karakter berbeda saat mengumumkan beberapa nominasi kategori yang berbeda pula.
Dibuka oleh Gal Gadot dengan busana serba merah untuk kategori Production Design. Disusul aktris asal India, Priyanka Chopra yang jadi wakil kategori Cinematography. Penampil selanjutnya adalah Salma Hayek untuk kategori Costume Design.
Ada juga Zoe Saldana dengan setelan putih untuk kategori Sound dan Rebel Wilson jadi bintang video nominasi kategori Animation. Kemudian muncul Michelle Rodriguez untuk kategori Original Score diikuti aktris asal Malaysia Michelle Yeoh untuk kategori Visual Effects dan beberapa aktris lainnya yang ikut berpartisipasi.
Penampilan para aktris ini seakan ingin menyampaikan pesan soal posisi perempuan di kancah industry perfilman Hollywood yang kian penting dan sentral.
Rekor baru
Tak cuma itu, setelah keseluruhan nominasi diumumkan oleh Andy Serkis dan Tiffany Haddish, bisa dilihat bahwa porsi perempuan cukup menonjol tahun ini. Beberapa rekor baru pun tercipta dan jadi milik para perempuan Hollywood.
Meryl Streep mengukir rekor baru dengan raihan 21 nominasi Piala Oscar sepanjang karier filmnya. Tahun ini Meryl meraih nominasi Best Actrees atas perannya di film The Post.
Aktris sekaligus penyanyi Mary J. Blige juga jadi satu-satunya orang yang meraih nominasi di bidang akting dan musik dalam ajang Academy Awards tahun yang sama. Mary meraih dua nominasi tahun ini di kategori Best Supporting Actrees (Mudbound) dan Best Original Score (Mighty River).
Ada dua nama aktris juga yang meraih nominasi back-to-back dari tahun lalu. Lagi-lagi Meryl Streep (Florence Foster Jenkins-2016 dan The Post-2017) serta Octavia Spencer (Hidden Figures-2016 dan The Shape of Water-2017).
Tak hanya di depan layar, tahun ini juga jadi milik para perempuan yang bekerja di balik layar. Untuk pertama kalinya dalam 8 tahun terakhir penyelenggaraan Academy Awards, sosok sutradara perempuan masuk dalam daftar nominasi Best Director. Ia adalah Greta Gerwig, sutradara film Lady Bird.
Greta menyusul 4 sutradara perempuan lainnya yang pernah masuk di nominasi kategori serupa. Mereka adalah Lina Wertmuller (Seven Beauties), Jane Campion (The Piano), Sofia Coppola (Lost in Translation), and Kathryn Bigelow (The Hurt Locker).
Prestasi Greta cukup layak diacungi jempol mengingat ini adalah karya perdananya sebagai sutradara. Sebelumnya Greta berprofesi sebagai aktris. Tak cuma di kategori Best Director, Greta juga meraih nominasi lainnya di kategori Best Original Screenplay. Lady Bird sendiri meraih total 5 nominasi tahun ini, termasuk Best Picture.
Yang juga mengukir sejarah baru adalah Rachel Morrison sebagai perempuan pertama yang meraih nominasi untuk kategori Best Cinematography atas jerih payahnya di film Mudbound. Sementara Dee Ree jadi perempuan keturunan Afrika-Amerika kedua yang pernah dinominasikan di kategori Best Screenplay.
Sungguh tahun yang membanggakan bagi para perempuan-perempuan yang berkarier di industri perfilman Hollywood.
Cerita perempuan
Dari sekian banyak film yang masuk penilaian Oscar 2018, film-film yang bertema kehidupan dan perjuangan perempuan juga banyak mencuri perhatian. Tahun lalu ada Arrival dan Hidden Figures yang menampilkan kisah perempuan sebagai pusat cerita. Tahun sebelumnya lagi ada Brooklyn, Room dan Mad Max: Fury Road.
Selalu ada tapi tak pernah dominan.
Tapi tahun ini, hampir separuh dari nominasi kategori Best Picture adalah film yang berkisah tentang perempuan.
Dari Three Billboards Outdise Ebbing, Missouri yang mengisahkan perjuangan dan duka seorang ibu hingga kisah publisher perempuan yang berjuang di tengah dominasi para pria di The Post.
Jangan lupakan Lady Bird, yang menampilkan kisah hidup seorang gadis remaja dalam berbagai aspek sosial yang melingkupinya.
Absennya James Franco
Tak melulu soal pencapaian para pelaku perfilman di balik dan di depan layar, pengumuman nominasi Oscar 2018 juga cukup menggelitik untuk disimak. Salah satunya karena absennya nama aktor James Franco.
Ya, James Franco adalah salah satu "korban" Oscar's snub tahun ini.
Tadinya, James digadang-gadang akan meraih nominasi atas aktingnya di film The Disaster Artist. Apalagi, di ajang Golden Globe Awards 2018, James sukses membawa pulang piala untuk kategori Best Actor in Comedy or Musical. Disusul raihan sama di ajang Critic's Choice Award untuk kategori Best Actor in a Comedy.
Namun usai gelaran Golden Globes berakhir, nama James langsung muncul di banyak media karena pemberitaan yang mengungkapkan bahwa dirinya diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap beberapa perempuan. Tepatnya ada lima orang perempuan yang sudah melaporkan dugaan tindak pelecehan yang dilakukan James. James langsung membantah pemberitaan dan dugaan yang ditujukan padanya.
Apakah kasus ini yang lantas berpengaruh pada penilaian akting James sehingga namanya tidak masuk di daftar nominasi tahun ini? Entahlah.
Yang jelas, menarik untuk menyaksikan keberagaman dan “warna” berbeda di daftar nominasi ini sampai malam puncaknya pada 4 Maret mendatang. Akankah Greta Gerwig akan jadi sutradara perempuan kedua yang menag di kategori Best Director? Atau akankah Meryl Streep membawa pulang Piala Oscar keempatnya?
Kita tunggu bersama. —Rappler.com
