Surabaya, IDN Times - Setidaknya ada 10 jenazah terduga teroris yang melakukan peledakan bom di beberapa titik di Surabaya hingga saat ini belum dimakamkan. Hal ini dikarenakan warga sekitar lokasi pemakaman menolak jasad terduga teroris untuk dimakamkan di daerah tersebut.
Menanggapi hal ini, Tri Rismaharini mengaku mengirim surat kepada MUI guna meminta solusi terhadap permasalahan ini.
“Saya sudah berkirim surat kepada MUI. Kita tunggu hasil Fatwa MUI seperti apa, sehingga nantinya mudah untuk menjelaskan kepada warga,” ujarnya di Gedung Convention hall Arief Rahman Hakim, Jumat (18/5). MUI pun mengirimkan responsnya.