JK: Menkes Setuju Masjid Jadi Tempat Vaksinasi COVID-19

23 Mar 2021, 15:42 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, masjid akan menjadi tempat vaksinasi COVID-19 mulai bulan depan. Usulan yang diajukan DMI tersebut sudah disetujui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

JK menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan di masjid diperuntukkan bagi warga sekitar. Ia menilai masjid memiliki fasilitas pendukung untuk vaksinasi, seperti halaman hingga selasar yang luas.

“Dua malam lalu saya baru melaksanakan persetujuan dengan Menteri Kesehatan bahwa mulai bulan depan vaksin akan diadakan di masjid," kata JK pada acara pelantikan dan Rakernas DMI Provinsi Nusa Tenggara Barat di Hotel Grand Legi, Mataram, NTB, Selasa (23/03/2021).

1. Jika hanya di kota, vaksinasi 1 juta orang per hari tak akan tercapai

Default Image IDN

JK mengatakan, pemerintah akan sulit mencapai target vaksinasi COVID-19 terhadap satu juta orang per hari jika hanya dilakukan di pusat kota. Padahal target tersebut berkaitan dengan upaya menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Kalau vaksin hanya dilakukan di pusat-pusat kota tidak akan bisa memenuhi target 1 juta per hari. Sementara kita butuh gerak cepat menggalang kekebalan agar kita bisa kembali hidup normal," kata dia.

2. Masjid tempat yang tepat untuk vaksinasi

Default Image IDN

Oleh karena itu, ia menilai vaksinasi virus corona harus dilakukan secara merata di semua daerah. Sedangkan tempat vaksinasi yang menurutnya tepat adalah masjid.

"Karena itu dibutuhkan ribuan tempat untuk menjadi tempat vaksinasi dan tempat yang paling strategis adalah masjid, karena masjid itu mempunyai fasilitas pendukung pelaksanaan vaksin," jelas JK.

3. Perkembangan vaksinasi nasional

Default Image IDN

Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pemerintah menargetkan 40.349.051 orang mendapatkan vaksin virus corona.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, per Senin (22/3/2021), sudah ada 5.567.280 orang mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan, sebanyak 2.312.601 orang sudah mendapat dua dosis vaksin COVID-19.