Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Joko "Jokowi" Widodo mengakui pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawat Soekarnoputri, di Istana Merdeka pada Sabtu (18/3/2023) untuk membahas mengenai calon presiden (capres) 2024.
Jokowi mengatakan, pertemuan itu juga terkait dengan pembahasan pemilu 2024.
"Ya pasti ada (bahas pemilu), kira-kira itu," ujar Jokowi di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Terkait dengan capres, Jokowi memberikan sejumlah data dan pandangan kepada Megawati.
"Yang jelas, saya memberikan pandangan-pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data-data yang kita miliki," ucap dia.
Meski demikian, Jokowi tak mau membeberkan siapa capres yang akan diusung PDI Perjuangan di pemilu 2024. "Calonnya, tanya ke Bu Mega," kata dia.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengonfirmasi pertemuan Megawati dan Jokowi di Istana Merdeka. Hasto menuturkan, pertemuan kedua tokoh itu membahas Pemilu 2024.
"Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024," kata dia dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (18/3/2023).
Hasto mengatakan pertemuan itu berlangsung selama tiga jam. Adapun, dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus, di tempat yang penuh dengan memori Megawati ketika bersama ayahnya, Sukarno tinggal di Istana.
"Bahkan Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat untold story kepada Presiden Jokowi dan sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia," ucap dia.
Hasto menjelaskan, pertemuan itu berlangsung dalam suasana akrab, mengingat hubungan antara Megawati dan Jokowi sangat dekat. Kemudian pertemuan diakhiri dengan makan bersama.
“Bapak Presiden Jokowi mempromosikan Sayur Lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno, nasi goreng sea food, sop ayam kampung, dan tentu saja krupuk khas Solo," tutur dia.