Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memastikan isu Presiden Joko "Jokowi" Widodo berada di balik dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 tidak benar.
"Tentang Pak Jokowi yang namanya dicatut, beliau sudah klarifikasi bahwa itu tidak benar. Pak Jokowi tidak pernah campur tangan di dalam pembentukan kerja sama partai politik," ujar Hasto di Kabupaten Bogor, Selasa (15/8/2023).
Sebelumnya, Presiden mengaku tidak ada urusan dengan dukungan yang diberikan Partai Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
"Ya itu urusannya partai-partai lah. Urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB. Itu urusannya partai-partai," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku tidak ada pembahasan politik dengan Golkar dan PAN sebelum memutuskan mendukung Prabowo.
"Ndak, ndak. Itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama. Saya bukan ketua partai, saya Presiden," kata dia.
Diketahui, Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menyampaikan dukungannya kepada Prabowo.
"Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024-2029," ujar Airlangga, Minggu (13/8/2023).