Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jokowi meminta agar kebijakan untuk belajar, bekerja, serta beribadah di rumah tidak dijadikan kesempatan untuk berlibur. Jokowi melihat di beberapa tempat pariwisata justru semakin ramai setelah kebijakan tersebut dikeluarkan.
"Saya lihat satu minggu kemarin di Pantai Carita, di puncak, lebih ramai dari biasanya, sehingga hal ini akan memunculkan sebuah keramaian yang berisiko memperluas penyebaran COVID-19," ujar Jokowi.
Dia lalu meminta kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 agar memperketat area publik, seperti transportasi umum atau bandara.
"Saya minta diterapkan secara ketat menjaga jarak di area publik, termasuk dalam transportasi publik, di bandara, stasiun, pelabuhan, terminal bus, untuk cegah penularan," kata dia.