Jokowi Sambut Kunjungan Kerja Presiden Filipina di Istana Bogor
Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo, menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Republik Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr. beserta Ibu Louise Araneta–Marcos, di Istana Bogor, Senin (5/9/2022).
Jokowi menyambut langsung Marcos ketika baru turun dari mobil. Jokowi dan Marcos beserta istri lantas berjalan ke halaman Istana Bogor untuk upacara penyambutan.
"Sekali lagi, selamat datang di Indonesia. Suatu kehormatan menerima kunjungan luar negeri yang pertama yang mulia. Ini menegaskan hubungan bilateral kedua negara di bawah kepemimpinan Yang mulia," ujar Jokowi dalam siaran video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya percaya hubungan kedua negara Indonesia dan Filipina akan semakin erat dan saya ingin menyampaikan juga duka cita atas wafatnya mantan Presiden Filipina ke-12, Yang Mulia Bapak Fidel Ramos bulan Juli lalu," sambungnya.
1. Macros pilih Indonesia sebagai kunjungan kenegaraan pertama setelah menjadi Presiden Filipina
Macros memilih Indonesia sebagai kunjungan kenegaraan pertama setelah dilantik menjadi Presiden Filipina pada Juni 2022 lalu. Dia kemudian membeberkan alasannya.
"Saya pilih Indonesia, Jakarta untuk menjadi tempat kunjungan pertama kepemimpinan saya sebagai Presiden, karena banyak alasan. Salah satunya adalah kita dekat, tidak hanya lokasi secara geografis, tetapi juga dari segi budaya. Kita juga dekat secara etnis," kata Macros.
2. Macros ajak pemimpin di ASEAN untuk saling kerja sama
Dalam kesempatan itu, Macros mengajak pemimpin di ASEAN untuk saling bekerja sama keluar dari masa pandemik COVID-19.
Sebab, kata dia, tekanan dari pandemik merupakan hal yang terberat, terutama di bidang ekonomi.
"Itulah mengapa kami nyatakan sekali lagi kepada teman-teman di seluruh dunia, terutama di regional, berkaitan dengan yang kita bahas sebagai bagian dari ASEAN dan kesamaan perhatian," ujar dia.
3. Macros merasa di rumah sendiri ketika berada di Indonesia
Macros mengaku baru pertama kali datang ke Indonesia. Meski demikian, dia merasa seperti rumah sendiri ketika berada di Indonesia.
"Saya kira walaupun ini adalah momen pertama saya ke Jakarta, kami melihat sekitar serasa seperti di rumah, karena Anda menerima kami secara hangat dan kami merasa berkeinginan Indonesia untuk bekerja sama dengan Filipina dan memperkuat kerja saya yang kita akan rayakan 75 tahun," ucapnya.
