Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arsjad Rasjid, Ketua Kadin Indonesia Periode 2021-2026 dan pemilik Indika Energy (instagram.com/arsjadrasjid)

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Arsjad Rasjid, Arif Rahman melaporkan Umar Kei dan Taufan Eko Nugroho atas dugaan pengeroyokan ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 17 September 2024.

Laporan tersebut dibuat usai kericuhan di Menara Kamar Dagang dan Insustri (Kadin) Kuningan, Jakarta Selatan, sehari sebelumnya.

“Betul (buat laporan di Polda Metro) semalam. (Dugaan) pengeroyokan sebenarnya, jadi di Gedung Menara Kadin,” kata Arif saat dihubungi, Rabu (18/9/2024).

1. Dugaan pengeroyokan terjadi saat pihak Arsjad Rasjid hendak mengambil berkas

Arsjad Rasjid, Ketua Kadin Indonesia Periode 2021-2026 dan pemilik Indika Energy (instagram.com/arsjadrasjid)

Laporan tersebut terigistrasi dengan nomor LP/B/5591/IX/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. Adapun peristiwa dugaan pengeroyokan bermula ketika Arif bersama rombongan hendak mengambil beberapa berkas di kantor Kadin.

“Di sana ternyata sudah ada beberapa orang yang tidak kami kenal. Mungkin kurang lebih 50 atau 100 orang. Ternyata, di situ ada saudara Umar Kei, salah satunya. Dia sedang mem-breafing sekuriti kami yang ada di sana. Kan enggak ada urusannya dong? Dia siapa?” kata Arif.

2. Arif Rahman diduga dilempar kaleng minuman oleh Umar Kei

Editorial Team

Tonton lebih seru di