Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mukernas PPP di Jakarta Utara dari 13-15 Desember 2024 (dok. Istimewa)
Mukernas PPP di Jakarta Utara dari 13-15 Desember 2024 (dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Agus Suparmanto mendapat dukungan Gus Rommy sebagai kandidat potensial.

  • Husnan Bey Fananie deklarasikan maju sebagai kandidat ketua umum PPP dan menyiapkan tim hukum.

  • PPP undang Presiden Prabowo di penutupan Muktamar X yang dihadiri sekitar 1.500 orang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kandidat ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai mengerucut menjadi tiga nama menjelang pelaksanaan Muktamar X PPP di Jakarta pada 27–29 September 2025. Juru bicara PPP Usman M Tokan menjelaskan, ketiga nama itu yakni Plt Ketum PPP M Mardiono, eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan eks Dubes RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.

“Sekarang ini untuk kandidat sudah mengerucut ke tiga orang. Pertama Bapak Mardiono yang sudah siap karena didukung oleh 33 wilayah. Sehingga beliau berkesempatan bisa menang, bahkan mungkin bisa jadi aklamasi,” kata Usman saat dihubungi, Kamis (25/9/2025).

1. Agus Suparmanto dapat dukungan Gus Rommy

Ketua Umum IKASI yang baru, Agus Suparmanto. (Dok. IKASI)

Menurut Usman, Agus Suparmanto dinilai sebagai kandidat potensial karena mendapat dukungan penuh dari mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy.

Rommy sebelumnya sempat memberikan dukungannya ke Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Namun, Amran menolak maju pada Muktamar X yang digelar akhir pekan ini.

“Pak Agus Suparmanto juga kandidat yang dianggap berpotensi jadi pesaing. Beliau didukung oleh Gus Rommy. Gus Rommy ini kan kita dengar berita dari mana-mana, beliau sempat ke Amran, lalu terakhir ke Agus Suparmanto. Jadi boleh dibilang beliau hari ini yang memotori dukungan,” ujar Usman.

2. Husnan Bey Fananie deklarasikan maju ketum PPP

Ilustrasi - Kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menutup agenda Mukerwil DPW PPP Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Adapun, Husnan Bey Fananie telah mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat ketua umum. Dia sudah menyiapkan tim hukum mengawal pelaksanaan muktamar.

“Dia lebih kepada deklarasi saja, deklarasi maju yang muncul ke permukaan. Malah katanya sudah menyiapkan tim hukum untuk mengevaluasi muktamar. Sebagian besar menyatakan ya silakan saja,” ucap Usman.

Namun, Usman tetap berharap dinamika menjelang muktamar tidak menimbulkan keributan di kalangan internal partai. PPP sebagai partai Islam sebaiknya menjunjung musyawarah mufakat dalam memilih pemimpin baru.

“Belum muktamar sudah ada keributan. Keributan ini terakhir dari internal kita sendiri. Harapannya tidak ada lagi pertentangan, karena dalam Islam, apalagi PPP, partai Islam, itu melakukan musyawarah mufakat seperti zaman Nabi dan sahabat-sahabat Nabi,” tutur Usman.

3. PPP undang Presiden Prabowo di penutupan Muktamar

Kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menutup agenda Mukerwil DPW PPP Provinsi Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Muktamar X PPP akan dihadiri sekitar 1.500 orang. Lebih dari 1.200 merupakan peserta dengan hak suara, sementara sisanya adalah peninjau dan undangan.

“Acara pembukaan akan digelar di Hotel Mercure. Karena suasana kebatinan negara kita lagi seperti ini, kami tidak ingin melakukan kegiatan yang bersifat dipublikasikan besar-besaran, misalnya pasang bendera. Jadi kami buat agar suasana sejuk, damai, dan tidak mengundang orang luar,” kata dia.

PPP berencana mengundang Presiden Prabowo Subianto apa dan sejumlah ketua umum partai politik lain juga untuk menyaksikan pengenalan ketua umum baru PPP di penutupan Muktamar.

“Nanti penutupan kita undang presiden kalau berkenan hadir. Insya Allah kita juga undang ketua umum partai lain untuk memperkenalkan ketua umum baru. Kalau Pak Mardiono sudah dikenal, tapi yang lain kan belum,” kata dia.

Editorial Team