Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Galih Persiana

Jakarta, IDN Times - Tim Investigasi Internal Polri serta Tim Bareskrim Polri sudah mulai mengusut peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019. Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, Tim Investigasi Internal Polri yang dikepalai Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian Indonesia bertugas mendalami kronologi kerusuhan itu.

"Kami sudah bisa membedakan antara aksi damai dalam bentuk ibadah, buka puasa, dan tarawih, dengan aksi yang memang sengaja anarkis, rusuh, menyerang petugas. Ini ada dua segmen berbeda," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/6).

1. Polisi selidiki pihak yang mendatangkan massa dari berbagai daerah

IDN Times/Axel Jo Harianja

Kapolri menduga orang-orang yang ada pada segmen pertama, berbeda dengan massa yang muncul pada segmen kedua.

Sementara itu, Tim Bareskrim akan mengusut pihak yang mendatangkan massa dari berbagai daerah.

"Dari 441 orang yang kami tahan sekarang, ada kelompok dari Lampung, Banten, dan Aceh. Nanti akan diungkap siapa yang mengundang mereka ke sini, siapa yang membiayai mereka," kata dia.

2. Polri akan bekerja sama dengan Komnas HAM

Editorial Team

Tonton lebih seru di