Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasus Anak Positif COVID-19 Meningkat, Anies: Main di Rumah Saja

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Lia Hutasoit)
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta terus meningkat dan korbannya banyak anak berusia 0-18 tahun. Dari 5.582 kasus positif pada Minggu (21/6/2021), 655 kasus di antaranya adalah anak usia 6-18 tahun sementara 224 kasus lainnya adalah anak usia 0-5 tahun.

"Anak-anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/6/2021).

1. Anies: Ini karena varian baru COVID-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies menduga lonjakan kasus COVID-19 yang menginfeksi anak karena varian baru COVID-19.

"Artinya kita menghadapi situasi wabah yang berbeda dengan awal tahun kemarin. Besar kemungkinan adalah varian baru yang dengan mudah menular termasuk kepada anak-anak," kata Anies.

2. Kasus anak di DKI Jakarta kian meningkat

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan tren kasus aktif COVID-19 yang menginfeksi anak di bawah usia 18 tahun kian bertambah.

Dari 5.582 kasus positif pada Minggu (21/6/2021), ada 655 kasus adalah anak usia 6-18 tahun, dan 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun.

“Untuk itu kami mengingatkan warga agar menghindari keluar rumah membawa anak-anak,” tulis Dwi seperti dikutip Senin.

Sebelumnya, Kamis (17/6/2021), dari total 4.144 kasus harian COVID-19 DKI Jakarta, 661 kasus atau 16 persen di antaranya adalah anak usia 0-18 tahun, dan 144 kasus di antaranya adalah balita. 

3. Kematian anak karena COVID-19 di Indonesia tertinggi di dunia

Ilustrasi/Belajar bersama anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)
Ilustrasi/Belajar bersama anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Ketua umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan sebelumnya menilai penanganan COVID-19 di Indonesia bisa ambruk. Dia mengungkapkan satu dari delapan kasus COVID-19 adalah anak-anak.

"Data IDAI menunjukkan case fatality rate-nya itu adalah 3-5 persen, jadi kita ini kematian paling banyak di dunia," ujar Aman dalam konferensi pers 5 Organisasi Profesi Dokter mengenai Melonjaknya Kasus COVID-19 di Indonesia yang diselenggarakan secara daring, Senin (21/6/2021).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Dwi Agustiar
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us