Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk waspada banjir. Sebab, Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat sempat mencapai ketinggian 150 cm atau berstatus siaga tiga.
“Kita sudah mengabarkan kepada semua masyarakat di bantaran sungai untuk waspada,” kata Anies di GOR Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (20/2).
Anies menjelaskan bahwa air dari Bendung Katulampa diprediksi akan tiba di hilir yang ada di Jakarta pukul 14.00 hingga 16.00. Menurutnya, tinggi muka air 150 cm tak lebih tinggi dari sebelumnya.
"Tapi kita bersyukur bahwa permukaan air laut itu landai sehingga Ciliwung bisa dikosongkan, bisa dialirkan. Manggarai dikosongkan sehingga insyaAllah siap untuk mengantisipasi air yang datang dari kawasan hulu,” ujarnya.
Selain itu, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan status Pintu Air Manggarai siaga 4 atau normal meski Jakarta diguyur hujan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.
Anies mengatakan saat ini ketinggian air di pintu air Manggarai berada di angka 695 cm. Kondisi tersebut tak berbahaya dan tidak berpotensi banjir.
“Status saat ini Manggarai dalam kondisi normal ketinggiannya 695 cm. artinya dalam kondisi siaga 4 itu normal,” kata Anies.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan air dari Katulampa bakal melalui sedikitnya 12 daerah di Jakarta yakni:
- Srengseng Sawah
- Rawajati
- Pengadegan
- Cikoko
- Pejaten Timur
- Kebon Baru
- Bukit Duri
- Balekambang
- Cililitan
- Cawang
- Bidara Cina
- Kampung Melayu
- Manggarai