Indonesia juga kembali menyambut kedatangan vaksin COVID-19 tahap keempat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pada Selasa (2/2/2021). Vaksin ini diproduksi perusahaan farmasi asal Tiongkok yaitu Sinovac Biotech Ltd.
Vaksin Sinovac yang datang ke Indonesia pada tahap keempat ini sebanyak 11 juta, terdiri dari 10 juta dosis vaksin jadi dan 1 juta dosis vaksin setengah jadi.
"Hingga saat ini total vaksin yang ada di Tanah Air kita sudah ada 28 juta. Jumlah vaksin dan calon vaksin yang akan kita berikan kepada masyarakat," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).
Sebelum vaksin tahap keempat tiba, Indonesia sudah memiliki 18 juta dosis vaksin COVID-19 yang mulai didistribusikan ke 34 provinsi. Total vaksin Sinovac ini terhitung sejak pengiriman pertamanya pada 6 Desember 2020.
Pada pengiriman pertama di 6 Desember 2020, Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19. Lalu, pengiriman kedua sebanyak 1,8 juta dosis, dan pengiriman ketiga sebanyak 15 juta vaksin yang dilakukan pada 12 Januari 2021.
Pada pengiriman ketiga tersebut, jenis vaksin COVID-19 yang masuk ke Indonesia berbeda dengan vaksin sebelumnya. Bila sebelumnya Sinovac mengirimkan vaksin jadi, namun pada tahap ketiga, vaksin yang diterima pemerintah berbentuk bahan baku atau bulk yang siap diolah menjadi vaksin jadi oleh PT Bio Farma (Persero).