Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, menyoroti perlindungan anak yang harus dikuatkan di daerah tujuan wisata.

Saat mengunjungi Medan, Sumatra Utara, dia mengatakan, wilayah tersebut menjadi tujuan wisata karena keragaman budaya hingga keindahan alamnya. Namun di balik itu, ada upaya perlindungan anak yang harus diperkuat.

“Di tengah dampak postif dari sektor pariwisata, ada beberapa dampak negatif yang perlu kita waspadai. Salah satunya kerentanan anak untuk mendapatkan kekerasan maupun eskploitasi, maka upaya perlindungan khusus anak dalam sektor pariwisata menjadi penting,” kata Bintang dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).

1. Anak yang bekerja rentan jadi korban

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Bintang mengatakan, kewaspadaan tersebut didukung oleh hasil penelitian ECPAT dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pada tahun 2019.

Penelitian itu menyatakan bahwa daerah tujuan wisata rentan terhadap fenomena pekerja anak dan eksploitasi terhadap anak, di antaranya eksploitasi seksual.

“Anak yang bekerja memiliki kerentanan lebih besar untuk menjadi korban bentuk-bentuk perlakuan salah dan kekerasan,” kata dia.

2. Upaya cegah kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap anak di destinasi wisata

Editorial Team

Tonton lebih seru di