Kondisi Kompleks Pertokoan di Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (10/12/2025). Aceh Tamiang diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)
Nasaruddin menyampaikan, Kemenag akan memperbaiki rumah ibadah yang rusak akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra. Sebab, itu merupakan salah satu kewajiban Kementerian Agama.
“Kementerian Agama berkewajiban menyelesaikan persoalan bangunan fisik yang rusak. Itu tugas kita,” ucap dia.
Menag juga mengajak seluruh masyarakat ikut membantu korban bencana di Sumatra.
“Sekecil apa pun bantuan kita, sangat berarti. Ujian ini bukan hanya bagi mereka yang terkena musibah, tapi juga bagi kita yang tidak terdampak. Mampukah kita berempati?” tuturnya.
Selain lelang helm bertanda tangan band Wali, Kemenag juga bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menghimpun dana bantuan untuk membantu korban bencana Sumatra. Total, ada Rp2,8 miliar donasi yang terkumpul.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, mengatakan kampusnya juga sudah mengirim relawan dari berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM), seperti seperti Ramita, Arkadia, PNI, dan UKM lainnya, ke sejumlah daerah terdampak di Sumatra Barat.
"Ini komitmen kami sebagai institusi pendidikan keagamaan untuk hadir di tengah masyarakat,” kata Asep.