Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penyelenggara pemilu. (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri, Bahtiar, memastikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tetap berjalan sesuai dengan jadwal.

Hal tersebut diungkapkan Bahtiar menanggapi polemik Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), terkait diulangnya tahapan Pemilu 2024.

Sebagaimana diketahui, diundurnya tahapan pemilu termasuk dalam salah satu amar putusan Partai Prima atas gugatan perdata mereka terhadap KPU. Melalui Putusan atas gugatan 757/pdt.G/2022 yang dilayangkan pada Desember 2022 itu, PN Jakpus memutuskan dan meminta kepada KPU untuk mengulang tahapan Pemilu.

1. KPU banding atau tidak, tahapan pemilu tetap berjalan

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Bahtiar mengatakan, Putusan PN Jakpus tidak berdampak apapun terhadap eksistensi UUD 1945 bahwa pemilu dilaksanakan lima tahun sekali. Selain itu, putusan tak juga berdampak pada UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu sebagai dasar hukum pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Menurut dia, PN Jakpus tak memiliki otoritas mengubah substansi UUD dan UU. Oleh sebabnya, Bahtiar menyebut putusan itu melampaui batasan wewenang. Sehingga disebut cacat hukum dan tak bernilai hukum

"Saya berpendapat bahwa KPU banding ataupun tak banding, tahapan pemilu tetap dilanjutkan, dan penyelenggara pemilu boleh abaikan substansi putusan PN terkait pemilu," kata dia dalam keterangannya, Selasa (7/3/2023).

2. Kemendagri dan Komisi II DPR komitmen dukung terselenggaranya Pemilu 2024

Editorial Team

Tonton lebih seru di