Jakarta, IDN Times - Penemuan 30 cangkang telur ular kobra yang sudah menetas di Perumahan Springville Residence, Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (15/12) lalu menyimpan cerita mistis.
Kepada IDN Times, Eksekutor Rescue Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban mengungkapkan dua hari sebelum ditemukan 30 cangkang telur ular kobra, ada seorang petugas kebersihan yang kesurupan.
Eko menceritakan sebelum menemukan 30 cangkang telur ular kobra, ada seorang petugas kebersihan yang tidak sengaja membunuh anak ular kobra tersebut, saat memotong rumput.
"Petugas gak tahu kalau ada ular, saat itu dia masih membersihkan rumput dengan mesin pemotong, kemudian gak sengaja ular tersebut terbunuh," cerita dia.
Malam hari usai membunuh anak ular kobra, petugas kebersihan tersebut kesurupan hingga membuat warga setempat panik.
"Jadi percaya gak percaya, petugas itu kesurupan, kemudian ngomong kalau mau mindahin dengan baik jangan sampai membunuh anak-anak ular itu," ungkap Eko.
Dua hari sesudah kejadian tersebut, seorang tukang bangunan menemukan 30 cangkang telur kobra yang sudah menetas di sekitar perumahan tersebut. Dari 30 cangkang telur, baru delapan ekor anak ular yang tertangkap.
"Jadi satu minggu sebelum menetas induk ular tersebut pergi meninggalkan telur-telurnya, sehingga saat menetas anak-anak ular akan survive sendiri," kata Eko.
Eko menyebutkan semua ular-ular kobra yang ditangkap petugas pemadam kebakaran, nantinya diserahkan kepada komunitas atau pegiat reptil. Termasuk jika petugas mengevakuasi telur-telur kobra.
"Kami bawa ke kantor, kemudian serahkan ke komunitas reptil," ucap dia.
Eko menjelaskan pada penghujung tahun, telur-telur ular kobra biasanya menetas, setelah terjadi musim kawin pada Oktober hingga November.
"Bulan ini memang banyak telur ular kobra yang menetas, selain itu ramainya ular kobra juga karena gencarnya pembangunan, jadi merusak habitat mereka," kata dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb