Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi saat pernyataan pers “Mendigitalkan Indonesia: Retropeksi Kominfo 2021 dan Outlook 2022, di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (30/12/2021). (Dok. Kominfo)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mempercepat pengembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. 

Pada 2022, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyatakan kolaborasi untuk optimalisasi ekosistem ekonomi digital dilakukan melalui Program Startup Digital dan Digitalisasi UMKM.

“Untuk memfasilitasi para startup digital, Kementerian Kominfo memiliki program komprehensif dimulai dari level pengenalan terhadap startup hingga business matchmaking,” ujarnya dalam pernyataan pers “Mendigitalkan Indonesia: Retropeksi Kominfo 2021 dan Outlook 2022, di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

1. Program startup digital dan digitalisasi UMKM

Default Image IDN

Dedy menjelaskan level pengenalan bisnis hingga business matchmaking mencakup beberapa program yang pertama Sekolah Beta yang memberikan literasi dasar mengenai startup, kedua Gerakan 1.000 Startup Digital yang memfasilitasi inkubasi, dan ketiga Startup studio ID yang memfasilitasi product-market-fit.

“Selanjutnya keempat Hub.id yang memfasilitasi business matchmaking dan juga memfasilitasi peluang investasi, serta yang kelima Indonesia Game Developer Exchanges atau IGDX yang memberikan mentorship kepada para pengembang game lokal,” kata dia.

Lewat program Digitalisasi UMKM, Kementerian Kominfo menyiapkan pelaku UMKM dapat menjalani aktivasi active selling, pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dan UMKM dengan fokus di 10 kawasan wisata prioritas.

“Peserta program telah mendapatkan pelatihan dan starter kit paket data, aplikasi aggregator, aplikasi Point-of-Sales (PoS) serta Learning Management System (LMS),"kata Dedy.

2. Target peserta dan tantangan optimasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di