Komnas HAM Akan Gelar Dialog Damai Papua Bersama PBB
Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana menggelar dialog Damai Papua. Rencana tersebut disampaikan kepada Komisioner Tinggi HAM PBB Michelle Bachelet di Jenewa, Swiss.
Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik percaya dialog damai Papua dapat terwujud sembari berharap semakin banyak pihak yang memberikan dukungan terhadap inisiatif yang ada.
“Inisiatif dialog damai Papua sebagai upaya pendekatan penyelesaian berbagai masalah hak asasi manusia di Papua," ujarnya lewat keterangan tertulis, Jumat (17/5/2022).
1. PBB apresiasi gagasan Komnas HAM untuk dialog Damai Papua
Michelle Bachelet menyambut baik gagasan Komnas HAM dan menyampaikan apresiasi khususnya terkait inisiatif dialog damai Papua. Ia mengatakan penyelesaian damai Papua merupakan cara terbaik dalam konteks hak asasi manusia.
“Michelle Bachelet menyampaikan berbagai pengalaman di negara lain dapat dijadikan contoh guna mewujudkan dialog damai, serta komitmen mendukung langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Komnas HAM RI,” ujar Ahmad Taufan.
2. Komnas HAM juga menyampaikan kemajuan penanganan HAM di Indonesia
Ahmad Taufan Damanik yang didampingi dua komisioner lainnya yakni Beka Ulung Hapsara dan Mochamad Choirul Anam turut menyampaikan perubahan terkait kemajuan kebijakan hak asasi manusia dan hambatan yang masih terjadi.
"Termasuk menyampaikan penyelesaian beberapa kasus yang menjadi perhatian publik maupun tantangan yang sedang dihadapi," kata Taufan.
3. TPNPB-OPM sebut dialog Damai Papua tak akan menghentikan serangan KKB
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengatakan dialog Damai Papua tak akan menyelesaikan masalah, termasuk serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kecuali, dialog itu digelar di meja perundingan PBB.
“Itu urusan Komnas HAM, kami tidak punya urusan itu, kami punya job perang lawan pendudukan Indonesia di atas tanah kami di West Papua, jadi kami akan ketemu delegasi Indonesia di meja perundingan atas mediasi PBB, itu yang akan kami terlibat, tapi dialog itu kami tidak tertarik atau kami tidak punya urusan dengan dialog itu,” ujar Sebby kepada IDN Times.
