Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SD Negeri Bhayangkari, Kota Serang, Banten, Selasa (4/1/2022) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong Pemerintah Pusat memberi izin kepada DKI Jakarta untuk menutup pembelajaran tatap muka (PTM) selama satu bulan. Komisioner KPAI, Retno Listyarti, mengatakan hal itu dilakukan karena kasus penularan virus COVID-19 kembali tinggi.

"Dengan kondisi sangat berbahaya, saya mendukung pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan yang meminta izin sekolah PTM itu dihentikan hingga Maret 2022, artinya selama sebulan dihentikan dan itu menurut saya adalah langkah tepat untuk melindungi anak-anak," ujar Retno dalam pernyataannya melalui akun Instagram pribadi seperti dilansir IDN Times, Minggu (6/2/2022).

1. Seluruh wilayah di Jakarta sudah masuk zona merah

Komisioner KPAI Retno Listyarti (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Retno mengatakan, seluruh wilayah di DKI Jakarta sudah masuk zona merah. Dia membebaskan pemerintah dalam membuat skema agar perekonomian tidak kembali menurun.

"Tapi, mempertaruhkan kesehatan anak-anak tidaklah tepat," katanya.

2. Apresiasi diskresi PTM menjadi 50 persen, tapi dorong ditutup

Editorial Team

Tonton lebih seru di