Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kubu Mardiono Kecam Tindakan Kriminal di Muktamar, Minta Polisi Usut

Muktamar PPP
Muhamad Mardiono saat menjenguk salah satu korban pemukulan dalam Mukernas X PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025). (Dok. PPP)

Jakarta, IDN Times - Muhamad Mardiono yang mengklaim terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengecam keras tindakan kriminal yang menyebabkan sejumlah kader mengalami luka saat kericuhan Muktamar X PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam (27/9/2025).

Dalam insiden tersebut, tiga kader PPP yang berasal dari Pandeglang dan Sulawesi Selatan menjadi korban pemukulan dan lemparan kursi. Dua di antaranya mengalami luka serius, salah satunya sobek di bibir hingga mengenai gigi, sementara korban lain menderita sobek di pelipis kanan serta retak di bagian rahang atas.

“Ini tindakan kriminal yang mencederai demokrasi. Kita sedang melaksanakan proses konstitusi untuk memperkuat demokrasi, tapi ada pihak-pihak yang justru merusaknya dengan cara-cara anarkis. Saya sudah minta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku dan memprosesnya secara hukum,” kata Mardiono saat mengunjungi korban di rumah sakit, Sabtu malam, seperti dalam keterangan tertulis.

1. Korban luka serius dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto

Muktamar PPP
Muhamad Mardiono saat menjenguk salah satu korban pemukulan dalam Mukernas X PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025). (Dok. PPP)

Mardiono juga memastikan korban dengan luka serius akan dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, untuk mendapatkan penanganan operasi. Sementara, korban lain dengan luka ringan akan ditangani di rumah sakit setempat.

“Kita tidak boleh mentolerir tindakan semacam ini. Demokrasi harus dijaga dengan cara-cara yang bermartabat, bukan dengan kekerasan,” kata dia.

2. Muktamar X PPP diwarnai kericuhan

Muktamar PPP
Situasi saat terjadi kericuhan yang mewarnai Muktamar X PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam (27/9/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Muktamar X PPP sempat diwarnai kericuhan, akibat adanya dua kubu yang berbeda pilihan, yaitu kubu Muhamad Mardiono dan kubu Agus Suparmanto. Adapun korban merupakan peserta muktamirin yang juga berasal dari kubu Mardiono.

Adu jotos hingga lempar kursi itu terjadi saat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono bersama sejumlah pengurus, menggelar jumpa pers bersama jurnalis di depan ballroom acara muktamar. Tak lama setelah berbicara, sekelompok kader PPP yang lewat mengganggu dengan meneriaki Mardiono.

"Perubahan, perubahan!" teriak mereka.

Sontak, teriakan itu memancing kelompok kader lain yang merupakan pendukung Mardiono.

"Woi ganggu woi, woi berhentikan itu lagi konpers," timpal kelompok kader lainnya.

Kericuhan pun tak terhindarkan. Satgas keamanan dari PPP berupaya melerai, namun keributan tetap terjadi selama sekitar 10 menit.

Mereka saling menyalahkan satu sama lain lantaran perbedaan pandangan jelang pemilihan ketua umum PPP. Terlihat kader PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin berupaya memisah keributan yang terjadi.

Tak berselang lama, ajakan berdamai Gus Yasin itu mendapat respons positif dari kader. Keributan pun berangsur bubar. Terdengar pula suara seorang kader meneriakkan agar para kader berdamai, "kita saudara, kita satu partai".

Keributan sebenarnya sudah terjadi saat Mardiono menyampaikan pidato pembukaan Muktamar X PPP. Kader PPP terpecah jadi dua kelompok. Satu kelompok ingin Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono kembali menjadi ketua umum. Kelompok lainnya, mendesak agar adanya sosok ketua umum baru menggantikan Mardiono.

"Ketua baru, ketua baru, ketua baru," ucap sejumlah kader.

"Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan!," balas kader lain.

3. Muktamar X PPP dijadwalkan akan digelar tiga hari

Muktamar PPP
Ketua Tim Pegasus Romahurmuziy (tengah) bersama calon Ketua Umum PPP Agus Suparmanto (kanan) dan calon Sekjen PPP Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin (kiri) saat deklarasi pencalonan di Jakarta, Jumat (26/9/2025) malam. (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP, Mohamad Arwani Thomafi memastian, pemilihan ketua umum PPP baru akan diselenggarakan pada hari kedua Muktamar. Muktamar X dijadwalkan akan digelar selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 September 2025.

Terdapat tiga nama potensial yang akan memperebutkan jabatan Ketua Umum PPP. Juru Bicara PPP, Usman M Tokan menyebut, nama pertama ialah Muhammad Mardiono. Ia didukung 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP untuk kembali menjabat sebagai ketua umum.

Kandidat kedua adalah mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto, yang didukung mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy. Calon ketiga, ialah Husnan Bey Fananie yang juga mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Azerbaijan.

Share
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Pukuli Pegawai Zaskia Mecca, Praka NC Ditahan di Denpom Jaya Cijantung

28 Sep 2025, 10:05 WIBNews