Istana Minta Pencarian Pelatih Valencia di Labuan Bajo Dikebut
- Jenazah perempuan dibawa ke RSUD Komodo setelah ditemukan warga
- Kapal phinisi KM Sakinah mengangkut 11 orang wisatan beserta pemandu
- Menpar minta proses pencarian korban dimaksimalkan
Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengatakan pemerintah turut memonitor insiden tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di Selat Pulau Padar, Labuan Bajo pada Jumat, 26 Desember 2025. Istana meminta seluruh jajarannya bekerja secepat mungkin mencari korban. Ada dua orang yang tenggelam, termasuk pelatih tim B wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando.
"Kami juga minta kepada seluruh jajaran TNI, Polri, dan Kementerian Perhubungan untuk bekerja keras secepat mungkin. Mereka harus secepatnya melakukan penanganan-penanganan karena menurut informasi terakhir, korban masih belum ditemukan," ujar Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).
Ia mengatakan pemerintah terus mengerahkan bantuan pencarian korban kapal wisata itu. Sejauh ini, baru seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia yang ditemukan hari ini.
1. Jenazah perempuan dibawa ke RSUD Komodo
Hari ini, jenazah perempuan ditemukan warga Pulau Serai, Labuan Bajo, Nasaruddin.
"Beliau melihat satu jenazah yang mengambang di pinggir perairan utara Pulau Serai Labuan Bajo pada koordinat 8° 37’ 30.78”S – 119° 36’ 52.398 “ E, dengan jarak 0.52 NM dari lokasi kejadian," ujar Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman, dalam keterangan tertulis hari ini.
Setelah menerima informasi itu, kata Fathur, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi penemuan dengan menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat, untuk mengevakuasi korban menuju Labuan Bajo.
Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo pada Pukul 07.30 WITA. Korban langsung dibawa ke RSUD Komodo menggunakan ambulans KPP Labuan Bajo.
"Ibu dan keluarga korban juga ikut dalam mobil ambulans tersebut, untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan anak perempuannya, melalui proses identifikasi secara medis oleh tim forensik RSUD Labuan Bajo," tutur dia.
2. Kapal phinisi KM Sakinah mengangkut 11 orang
Kapal wisata KM Sakinah merupakan kapal phinisi yang mengangkut 11 orang. Terdiri dari enam wisatawan asing asal Spanyol, seorang pemandu wisata, dan empat anak buah kapal (ABK).
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, menjelaskan KM Putri Sakinah awalnya bertolak dari Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo pada pukul 13.00 WITA menuju Pulau Kambing. Setelah makan malam sekitar pukul 20.00 WITA, kapal melanjutkan perjalanan menuju Pulau Komodo.
"Pukul 20.30 WITA, kapal mengalami mati mesin dan tenggelam, diperparah dengan cuaca buruk," ujar Christian, Sabtu, 27 Desember 2025
Kapal tenggelam sekitar 23 mil laut arah barat dari Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo.
3. Menpar minta proses pencarian dimaksimalkan
Sementara, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan pemerintah Indonesia tengah fokus memaksimalkan pencarian Fernando Martin dan ketiga anaknya yang kini belum ditemukan setelah kecelakaan kapal tersebut. Ia mengatakan proses pencarian mendapat apresiasi dari otoritas Spanyol.
"Berdasarkan komunikasi resmi antara Kementerian Pariwisata dan Kedutaan Besar Spanyol, pemerintah Spanyol menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya cepat serta profesional tim penyelamat Indonesia," ujar Widiyanti dalam keterangan tertulis, Minggu (28/12/2025).
"Fokus bersama saat ini adalah memaksimalkan pencarian terhadap empat korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang," imbuhnya.
