Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menkopolhukam Mahfud MD (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Intan Jaya telah melaporkan hasil investigasinya ke Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai penanggung jawab tim tersebut.

Dalam laporan TGPF itu, Mahfud menyebut ada dugaan keterlibatan oknum aparat dalam kasus penembakan yang membuat Pendeta Yeremia Zanambani meninggal dunia, di Intan Jaya, Papua pada 19 September lalu.

1. Mahfud sebut ada dugaan keterlibatan oknum aparat dalam kasus penembakan Pendeta Yeremia

Polri dan TNI lakukan olah TKP di Intan Jaya Papua (ANTARA/Humas Polda Papua)

Kendati demikian, ada kemungkinan juga penembakan dilakukan oleh pihak ketiga yang ingin membuat situasi di Papua kembali ricuh dengan adanya penembakan tersebut.

"Mengenai terbunuhnya Pendeta Yeremia Zanambani pada tanggal 19 September 2020, informasi dan fakta-fakta yang didapatkan tim di lapangan menunjukkan dugaan keterlibatan oknum aparat,” kata Mahfud saat menggelar konferensi pers secara daring dengan awak media, Rabu (21/10/2020).

2. Pemerintah akan menyelesaikan kasus tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku

Editorial Team

Tonton lebih seru di