Lewat Halodoc, Masyarakat Kini Bisa Konsultasi Gejala Virus Corona

Jakarta, IDN Times - Berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Gojek dan Halodoc meluncurkan inovasi layanan telemedicine check virus corona atau COVID-19.
Kerja sama ini untuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia. Layanan konsultasi online (telemedik) tersebut didukung lebih dari 20.000 dokter berlisensi dan berpengalaman di dalam ekosistem Halodoc.
Layanan telemedicine check COVID-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek. Jutaan pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card check COVID-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek, dan pengguna akan langsung diarahkan ke layanan check COVID-19 di aplikasi Halodoc.
1. Pengguna bisa melakukan self assesment lewat Halodoc

Pengguna bisa memanfaatkan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan self-assessment atau pemeriksaan sendiri virus corona.
Apabila ada dugaan menderita COVID-19, dokter dari Halodoc akan berupaya menangani dengan meminta pengguna tetap di rumah, menerapkan isolasi di rumah, dan obat yang diresepkan akan diantar Gojek ke rumah pengguna.
Bila membutuhkan penanganan dan tindakan lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan. Mitra dokter Halodoc telah mendapatkan pelatihan dan memiliki pengetahuan memadai sesuai anjuran pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai COVID-19, agar bisa memberikan konsultasi yang tepat.

2. Sistem pemeriksaan Halodoc dapat membantu masyarakat berisiko COVID-19 rendah hingga tinggi

Melalui layanan telemedicine Halodoc dan Gojek, pasien bisa tetap di rumah dan mendapatkan obat lewat Halodoc yang diantarkan langsung oleh Gojek. Layanan telemedicine membantu pemerintah fokus dalam menangani pasien COVID-19 yang berada di kategori risiko tinggi atau kondisi menengah-parah.
"Sistem pemeriksaan awal kami akan membantu menyaring masyarakat dengan risiko COVID-19 rendah, medium, hingga tinggi. Kami juga telah menyiagakan lebih banyak dokter, sehingga masyarakat bisa berkonsultasi secara gratis saat ini kepada dokter di kategori COVID-19 kapan pun dan di mana pun," kata CEO Halodoc Jonathan Sudarta.
3. Gojek juga akan melakukan penggalangan dana swasta

Selain itu, Gojek dan Halodoc juga akan menciptakan produk baru mendesentralisasi pemeriksaan laboratorium yang direkomendasikan pemerintah. Sehingga rumah sakit dapat fokus pada pasien yang membutuhkan perawatan.
"Guna mendukung inisiatif ini, Gojek akan melakukan penggalangan dana swasta. Saat ini Halodoc membebasbiayakan layanan konsultasi dokter umum khusus COVID-19 di aplikasinya," kata Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo.