Anggota Polri Diminta Netral Saat Pemilu 2024, Hindari Politik Praktis
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto berikan arahan jaga netralitas mereka dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 (Dok. Humas Polri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto memperingatkan seluruh personel Polri agar menjaga netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan Agus saat berkunjung ke Mapolda Sumut. Menurut Agus, hal itu merupakan arahan dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang ingin memastikan personelnya tak terlibat politik praktis.
“Tetap pimpinan kita di bawah komando Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Saya ingatkan jaga netralitas pada Pemilu 2024,” kata Agus dalam keterangannya, dikutip Senin (25/9/2023).
Baca Juga: Nana Sudjana Petakan Konflik Pemilu 2024, Larang ASN Jateng Bermain Politik Praktis
1. Menjaga disiplin dan tidak melakukan pelanggaran
KPU RI menggelar simulasi pengiriman logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Agus mengatakan, personel Polri di seluruh tingkatan, mulai dari Polsek, Polres, Polda, hingga Mabes, harus mematuhi perintah pimpinan tersebut.
Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga disiplin dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Polri Terbitkan Empat SKCK Bacapres dan Bacawapres untuk Pilpres 2024
2. Upaya jaga integritas lembaga kepolisian
Ilustrasi. ANTARA FOTO/M Agung RajasaDengan peringatan ini, Agus berharap polisi dapat menjalankan tugas dengan netral dan profesional. Selain itu, anggota Polri diharapkan bisa menjaga integritas lembaga kepolisian dalam menjalankan proses demokrasi Pemilu 2024.
“Untuk di Mabes Polri personel harus patuh terhadap Kapolri, di Polda patuh kepada Kapolda nya begitu juga personel di Polres-Polres harus mengikuti perintah dari para Kapolres nya,” kata dia.
Baca Juga: Bawaslu Sulsel: Netralitas ASN dan TNI-Polri Ujian di Setiap Pemilu
3. Polwan harus jadi cooling system Pemilu 2024
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo ditemui di kawasan Stadion GBK, Jakarta, Minggu (26/11/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)Sigit menjelaskan, dari pengalaman Pemilu, perbedaan pendapat, pandangan, hingga pilihan itu adalah hal yang pasti terjadi. Namun, yang paling penting dari semua itu adalah, seluruh personel kepolisian harus mampu menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Dia mengungkapkan, Polri telah melaksanakan cooling system terkait dengan pengamanan Pemilu 2024. Dia menekankan, dibutuhkan peran Polwan dalam kegiatan tersebut, untuk menciptakan situasi aman dan damai dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Kegiatan cooling system sudah dibentuk dan saya kira di sinilah nanti peran dari rekan-rekan Polwan dengan karakter rekan-rekan yang memiliki kekhususan ini akan sangat cocok. Dan tentunya ini bisa mendorong upaya cooling system kita bisa berjalan dengan lebih baik,” ujar Sigit Rabu, 13 September 2023.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
