Libur Panjang, Ini Titik Kemacetan yang Harus Diwaspadai
Jakarta, IDN Times - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 16 pos pengamanan (pam) yang tersebar di 10 jalan tol, tiga di jalur arteri, dan tiga lainnya di tempat-tempat wisata. Dia juga menyebutkan sejumlah titik kemacetan yang perlu diwaspadai.
"Simpang Cikunir, simpang Cawang, kilometer 10 pintu masuk elevated, kemudian di kilometer 28 menjelang gerbang tol Cikarang Barat, kemudian kilometer 29 di Cikarang utama, kilometer 33 Cikarang Barat sampai di perbatasan wilayah hukum Polda Metro Jaya, kilometer 42," kata dia kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/10/2020).
1. Antisipasi kepadatan di rest area
Dia juga mengatakan bahwa Polda Metro Jaya menurunkan 2.999 personel, termasuk 749 Polisi lalu lintas (Polantas) untuk mengamankan agenda libur panjang kali ini.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan rest area karena ada ketentuan pembatasan kapasitas hingga 50 persen.
"Maka jika terjadi kepadatan juga bisa saja rest area di Polda Metro Jaya yaitu di rest area kilometer 19, 39 dan 33 kita laksanakan buka tutup," ujarnya.
2. Prediksi puncak kepadatan lalu lintas meningkat 20 persen
Sambodo juga memperkirakan ada peningkatan lalu lintas sebesar 20 persen. Maka dari itu kepadatan jalur khusus keluar kota seperti arah Cikampek, Jagorawi, Puncak maupun ke Merak bakal dipenuhi pengendara.
"Sore ini sudah terjadi kepadatan khususnya yang mengarah ke Cikampek. Mulai Sejak siang tadi kita sudah berupaya mengeluarkan kendaraan truk sumbu 3 ke atas untuk tidak melalui jalan tol dan dialihkan ke jalur arteri," ujar dia.
3. Ditlantas siapkan sejumlah skenario lalu lintas
Pihaknya juga sudah menyiapkan skenario lalu lintas berupa contra flow, bahkan jika dibutuhkan one way dari arah Jakarta menuju Cikampek.
Nantinya, polisi juga bakal bersiap untuk arus balik liburan pada hari minggu.
"Kita juga harus bersiap untuk hari minggu untuk menerima kedatangan masyarakat yang kembali ke ibu kota mulai dari Minggu siang sampai Senin dini hari," kata dia.
4. Minta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan
Walaupun sudah mempersiapkan sejumlah upaya penanganan lalu lintas saat situasi libur panjang seperti ini, Sambodo tetap mengimbau agar masyarakat bisa melihat kondisi kesehatan di tengah pandemik COVID-19.
"Kami mengimbau kepada masyarakat karena ini liburan tetapi masih dalam situasi COVID-19 lebih baik liburan di rumah saja. Kalau pun teman-teman masyarakat akan bepergian baik ke tempat wisata atau ke sanak keluarga pastikan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pastikan keluarga yang bepergian itu sehat sehingga tidak menulari warga atau saudara," kata dia.
