Data Kepolisian Resor Jayawijaya, Provinsi Papua, menyebutkan ada sekitar 10 anggota anggota kelompok kriminal bersenjata yang menembaki warga sipil di Keneyam, Kabupaten Nduga, dan menyebabkan lima warga sipil menjadi korban.
Kapolres Jayawijaya yang membawahi wilayah Kabupaten Nduga, AKBP Yan Pieter Reba mengatakan, tiga korban di antaranya meninggal dunia akibat tembakan dan sebetan parang, sementara dua lainnya mengalami luka-luka akibat aksi kelompok tersebut.
Kontak senjata antara TNI/Polisi dengan kelompok bersenjata tersebut bermula saat personel Brimob yang dikirim dengan Pesawat Trigana Air ke Nduga, ditembaki setelah mendarat di Lapangan Terbang Keneyam.
Ke-14 anggota Brimob yang tiba dengan pesawat Trigana yang ditembaki, langsung bergegas turun ke bandara, bergabung dengan personel yang sudah siaga di lapangan terbang dan melakukan tembakan balasan ke arah kelompok bersenjata.
Personel TNI/Polri dilaporkan kesulitan menahan pergerakan lawan, sebab kelompok itu terdiri dari 10 orang dengan senjata api, dan dibantu sejumlah orang yang bersenjata tradisional seperti parang, tombak, panah, serta melakukan perlawanan dari dua arah berbeda, yaitu di lapangan terbang dan dekat kantor DPRD.
"Pelaku tidak mundur jauh dari lokasi karena kekuatan kita berkurang, sehingga masih bertahan di pinggiran kota. Kemungkinan kalau kita lengah mereka bisa masuk lagi. Laporan yang saya terima, kekuatan mereka 10 orang, bersenjata lengkap, yang lain pakai parang dan tombak," kata Reba di Wamena, seperti dilansir kantor berita Antara, Senin (26/6).
Antisipasi yang dilakukan TNI/kepolisian adalah melakukan pengawasan terhadap fasilitas umum seperti PLN, satelit Telkomsel, lapangan terbang, kantor pemerintah, serta perumahan warga.
Reba mengatakan hingga kini sejumlah warga sipil telah mengungsi ke koramil dan polsubsektor, untuk mendapatkan perlindungan keamanan.
Reba menegaskan aksi penembakan ini tidak akan mempengaruhi Pilgub Papua yang akan dilakukan 27 Juni mendatang, sebab akan ada penambahan personel untuk meningkatkan pengamanan.