Jakarta, IDN Times - Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh pada Senin (29/11) pekan lalu. Insiden mengerikan ini menewaskan 189 penumpang, termasuk awak pesawat.
Termasuk dalam pesawat yang jatuh tersebut antara lain pasangan suami istri Daniel Suharja Wijaya dan Restia Amelia dan dua buah hati mereka, yakni Radika Wijaya (4) dan Rafesa Wijaya (2).
Jenazah sang ibu, Restia Amelia, berhasil diidentifikasi tim DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (5/11). Sedangkan jenazah sang ayah, Daniel Suharja Wijaya, berhasil diidentifikasi sehari setelahnya.
Berdasarkan keterangan Kepolisian, hingga saat ini belum ada hasil identifikasi yang menyatakan kedua anak Daniel dan Restia ditemukan. Pihak RS Polri masih terus bekerja untuk mengidentifikasi korban.
Menurut keterangan tim RS Polri, jenazah kedua buah hati pasangan Daniel dan Restia belum ditemukan. Sampai saat ini Tim DVI RS Polri masih menanti ditemukannya jenazah kedua anak Daniel dan Restia.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Putut Cahyo Widodo, mengatakan Tim SAR telah menemukan bagian tubuh bayi.
"Ada dua bayi yang sempat teranalisa tapi belum cocok (DNA) nya," ujar Putut di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini (7/11).
"Antemortem sudah siap tapi DNA bayi ini belum ketemu. DNA bayi sudah ketemu tapi belum ada yang cocok," kata Putut.
Berdasarkan data dari RS Polri, terdapat 44 jenazah yang telah berhasil diidentifikasi tim DVI RS Polri. Terdiri dari 33 jenazah laki-laki dan 11 jenazah perempuan.
Menurut Putut, proses identifikasi tergantung dari temuan tim evakuasi di lapangan. “Kalau tim SAR bisa mengirimkan kantong mayat yang berisi bagian tubuh itu, akan segera kita temukan,” kata Putut.