Lomba Teknologi Tepat Guna Jabar Cari Solusi Permasalahan Sehari-hari

29 Mei 2024, 14:40 WIB

Lomba dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2024, di Techno Park Cimahi, Selasa (28/5). (dok. Pemprov Jabar)

Cimahi, IDN Times - Inovasi teknologi sejatinya diciptakan untuk mempermudah kehidupan. Karena itu, inovasi teknologi yang sesuai dan tepat guna harus bisa menjawab kebutuhan serta berdampak positif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Pernyataan ini dikatakan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat membuka Lomba dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2024, di Techno Park Cimahi, Selasa (28/5).

"Pemdaprov Jabar dan pemda kabupaten/kota menunggu ide dan gagasan baru yang dapat diimplementasikan dalam keseharian kita, pada akhirnya meningkatkan kemajuan Jawa Barat," ujar Bey.

Bey mencontohkan, sektor yang paling dekat dengan masyarakat adalah pangan karena menjadi hajat hidup orang banyak. Inovasi teknologi yang mendorong kesejahteraan petani sendiri juga harus diperhatikan.

"Perlu alat untuk mengeringkan gabah yang efisien, inovasi penyubur tanah, pembasmi hama, ataupun inovasi pada proses pertanian lainnya. Jadi memang pangan masih sangat memerlukan inovasi dengan biaya murah," katanya.

1. Berikut para pemenang juara Lomba dan Gelar Teknologi Tepat Guna

Para pemenang Lomba Lomba dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Jabar. (dok. Diskominfo Indramayu)

Pada acara Lomba dan Gelar Teknologi Tepat Guna, Bey Machmudin menyerahkan hadiah untuk para juara lomba untuk tiga kategori.

Kategori pertama adalah Inovasi Teknologi Tepat Guna dimana alat yang diciptakan masih berupa prototipe, seperti alat fermentator untuk memperbanyak mikroba dari Kabupaten Indramayu yang mendapatkan juara pertama. Juara diposisi kedua jatuh kepada alat ghost tractor dari Kabupaten Bekasi. Lalu, juara 3 adalah alat anyam semi otomatis terbarukan dari Kabupaten Majalengka.

Selanjutnya pada kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan, alat yang dilombakan sudah sudah dimanfaatkan di lingkungan sekitar. Juara 1 adalah alat solar tracking system dari Kota Cimahi. Juara 2 jatuh kepada alat vertical sealer dari Kota Tasikmalaya. Lalu, juara 3 diraih oleh alat pembersih injektor dari Kabupaten Bogor.

Terakhir, kategori ketiga yaitu Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Berprestasi. Juara 1 jatuh kepada Posuantek Alamanda 28 dari Kota Bekasi. Juara 2 diraih Posyantek Taman Cemara Kulon dari Indramayu. Kemudian, juara 3 diperoleh Posyantek Mulyasari dari Kabupaten Sumedang.

2. Ruang bagi desa/kelurahan untuk optimalkan potensi

ilustrasi pedesaan (freepik.com)

Gelar TTG ke-10 Tingkat Provinsi Jabar dilaksanakan pada 28- 30 Mei 2024. Tema yang diambil yaitu, 'Melalui Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Jawa Barat, Kita Optimalkan untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi.'

Gelaran ini diharapkan jadi ruang bagi desa/kelurahan untuk mengoptimalkan potensinya, khususnya di bidang inovasi. Adapun TTG juga jadi momentum penguatan kolaborasi pentaheliks terkait dengan penerapan serta pengembangan teknologi tepat guna.

3. Sebanyak 31 peserta berkompetisi pada Lomba TTG

ilustrasi peserta lomba (freepik.com)

Dalam Lomba TTG tercatat 31 peserta ikut berkompetisi, terdiri dari 15 lomba Inovasi TTG, 12 peserta lomba TTG Unggulan, dan empat posyantek berprestasi yang menjalankan Teknologi Tepat Guna.

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan lomba inovasi untuk tingkat SMA /SMK dan perguruan tinggi, yang jumlah pesertanya kurang lebih 49 peserta dari seluruh wilayah di Jawa Barat.

"Apa yang kita lakukan tak lain untuk mendukung terus prioritas dalam menghadapi ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi yang akan dilaksanakan bersama pemerintah kabupaten dan kota serta desa-desa," kata Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi. (WEB)