Lurah Kalianyar Angkat Bicara Soal Kudus yang Hidup Tanpa Listrik

Jakarta, IDN Times - Lurah Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Daniel Azka angkat bicara tentang kondisi warganya yang sudah 10 tahun hidup tanpa listrik.
Daniel menegaskan bahwa wilayahnya sudah teraliri listrik, namun Kudus (55) warga RT 02 RW 07, Jalan Kalianyar X tidak mau menggunakan listrik.
"Dia gak suka ada cahaya," ujar Daniel saat ditemui IDN Times di Kantor Kelurahan, Selasa (5/11).
1. Kudus tolak bantuan tetangga

Daniel menambahkan sebenarnya tetangga sudah memberikan bantuan berupa aliran listrik gratis namun ditolak oleh Kudus.
"Pak Kudus tidak konsisten kemarin bicara apa hari ini apa, adiknya kan juga sudah klarifikasi kondisi Kudus yang sebenarnya, tetangga sebelah sudah bantu tetapi dimatiin kalau malam katanya gak suka cahaya," paparnya.
2. Pemerintah sudah berikan hak Kudus sebagai warga negara Indonesia

Pemerintah setempat juga sudah memberikan hak-hak Kudus sebagai Warga Negara Indonesia seperti pemberian Kartu Indonesia Sehat, Kartu Jakarta Sehat selain itu juga dan bantuan non pemerintah yang aturannya diserahkan oleh pengurus RT dan RW setempat.
"Saat pembagian yang bersangkutan (Kudus) dapat tapi dijual, dikasih sembako juga dijual katanya gak mau ribet. Ya intinya pemerintah sudah memenuhi hak-hak dasarnya," terangnya.
3. Kudus tergolong mampu karena tidak mengontrak

Menurut Daniel, seseorang yang dikatakan golongan mampu atau tidak mampu tergantung dari parameternya, jika rumah maka Kudus bukan orang yang sangat tidak mampu karena dia tidak mengontrak dan milik sendiri.
Jika parameter jamban, dari 9.500 Kepala Keluarga wilayah Kalianyar ada 10 persen yang tidak punya.
"Jika dari Bantuan Pangan Non Tunai di sini ada 378 penerima, jadi untuk menentukan mampu atau tidak dilihat tergantung parameternya," paparnya.
Untuk itu pihaknya akan mendata ulang warganya dengan program Carik sehingga bisa diketahui profil lengkap warga termasuk kondisinya.
4. Kudus jarang bersosialisasi

Ketua RT 2/7, Urip menegaskan di mata tetangga Kudus merupakan sosok yang pendiam, selain itu juga kurang bersosialisasi dengan tetangga.
"Kami termasuk tetangga terdekat juga sudah memberikan perhatian tapi dia gak mau, alasan gak mau repotin. Pernah ini diberi nasi boks sama tetangga eh dibalikin," terang Urip.
Soal listrik sebenarnya tetangga juga sudah mengulurkan bantuan, Kudus bisa menikmati listrik tanpa membayar.
"Itu bu Yanti tetangga sebelahnya mau bantu kata dia gak usah bayar cuma lampu aja eh malah dibentak. Nah, setah viral beritanya kemarin sudah dipasang lampu tapi kalau malam malah lampunya diputer-puter dimatiin," ujar dia.
5. Pengakuan Kudus bertentangan dengan warga sekitar

Sebelumnya, Kudus (55) warga Rt 02 RW 07, Jalan Kalianyar X, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat bertahan hidup di Kota Metropolitan tanpa ada listrik di rumahnya selama sepuluh tahun.
Kudus menceritakan sebenarnya rumah warisan orangtuanya tersebut terpasang listrik. Namun, pada 2009 aliran listrik terpaksa diputus karena menunggak pembayaran listrik selama empat bulan.
Kudus tidak mampu membayar listrik sejak dia sudah tidak bekerja lagi sebagai cleaning service. Sejak itu, dia beraktivitas dalam ruangan dengan cahaya minim.
"Saya hidup dari pantulan cahaya tetangga," ungkapnya.