Ilustrasi - Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)
Sampai saat ini, lanjut Mahfud, aparat kepolisian masih melakukan penyidikan terhadap kasus penembakan yang diduga didalangi oleh KKB. Proses hukum pun masih terus berlanjut.
"Aparat sedang melakukan penyelidikan-penyelidikan terhadap kasus itu, aparat penegak hukum sedang berproses hukumnya,” kata mantan Ketua Mahkamah konstitusi itu.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan pihak kepolisian telah terjadi penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB terhadap 2 warga sipil yang bekerja sebagai tukang ojek berinisial F (23) dan LOA (33 ) pada Senin, 14 September 2020 pukul 11.00 WIT di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Selain warga sipil, KKB juga menyerang dua anggota TNI yaitu Pratu Dwi Akbar dan Serka Sahlan hingga mengakibatkan keduanya meninggal dunia akibat luka tembak yang diterimanya.
Aparat gabungan yang terdiri dari Polri dan TNI juga telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu, 27 September 2020.
"Olah TKP oleh tim gabungan Polri dan TNI dipimpin Ipda Y Urbinas yang didampingi Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal seperti dilansir ANTARA, Minggu.