Malam Jumat, Pramono Ziarah ke Makam Habib Husein di Luar Batang

Di depan makam Habib Husein, Pramono memanjatkan doa sebelum kemudian mengadakan pertemuan tertutup dengan para habaib yang mengelola tempat tersebut. Usai pertemuan, Pramono menyampaikan bahwa kunjungannya ke makam Habib Luar Batang memiliki tujuan khusus.

“Kalau saya yang pertama di tempat-tempat seperti ini minta doa dan didoakan, itu aja,” ujar Pramono.

Selain berdoa, Pramono juga sempat berdiskusi dengan para pengurus makam mengenai peran tempat ini sebagai destinasi wisata religi. Menurutnya, makam Habib Husein memiliki daya tarik kuat yang mengundang banyak peziarah dari dalam maupun luar Jakarta, sehingga pengelolaan yang baik akan meningkatkan kenyamanan para pengunjung.

Saat ditanya mengenai visinya dalam meningkatkan wisata religi di Jakarta, Pramono menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah provinsi dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.

“Seharusnya yang seperti ini pemerintah nanti hadir untuk memberikan kemudahan transportasi, sarana untuk masuk, fasilitas yang lebih baik, karena wisata untuk berdoa itu menjadi wisata religi yang luar biasa. Kalau saya (terpilih jadi Gubernur) akan saya lakukan,” kata dia.

Pramono mengatakan, pemerintah harus mengupayakan peningkatan aksesibilitas menuju kawasan wisata religi seperti makam Habib Husein. Ia berharap, upaya ini dapat memudahkan peziarah untuk berdoa dan memperkuat ikatan spiritual masyarakat.

Wisata religi di Jakarta, terutama di kawasan Luar Batang, memiliki potensi besar untuk dikembangkan, tidak hanya sebagai tujuan ziarah, tetapi juga sebagai tempat edukasi tentang sejarah Islam di Indonesia.

Pramono berpendapat bahwa peningkatan infrastruktur dan fasilitas di tempat-tempat seperti ini akan memberikan manfaat yang lebih besar, baik bagi peziarah maupun masyarakat sekitar.